Page 251 - BUKU PERDEBATAN PASAL 33 DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945
P. 251

Susanto Polamolo
            Elnino M. Husein Mohi
            PERDEBATAN PASAL 33
            DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945

                        Dua, memberikan pandangan, ulasan, dan
                  pendapat tentang rancangan perubahan Undang-
                  Undang Dasar 1945, yang merupakan lampiran
                  Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor
                  IX/MPR/2000.
                        Tiga, melaksanakan tugas pendampingan
                  dalam pembahasan rancangan perubahan Undang
                  Undang Dasar 1945, pada Sidang Tahunan Majelis
                  Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Tahun
                  2001. Karena tugas Tim Ahli, terutama membahas
                  rancangan perubahan, dan konsep perubahan itu
                  sudah disahkan Badan Pekerja MPR dalam Tap No.
                  IX/2000, maka hampir semua anggota mengacu
                  pada rancangan perubahan itu, sebagaimana
                  termuat dalam lampiran Tap IX/MPR/2000
                  tersebut.
                        Tim Ahli bidang ekonomi, sejak rapat pertama
                  tanggal 19 Maret 2001, langsung “bersepakat untuk
                  berbeda pendapat”. Mengapa? Karena sebagian
                  anggota sudah merasa “di atas angin”. Karena dalam
                  lampiran  tersebut  sudah  tercantum  Pasal-Pasal
                  23, 33, dan 34 Undang-Undang Dasar 1945 yang
                  sudah diubah. Sehingga seakan-akan tugas Tim Ahli
                  tinggal mengesahkannya saja, dengan perbaikan
                  redaksional di sana-sini. Kelompok ini menamakan
                  diri sebagai kelompok reformis.
                        Di pihak lain, kelompok yang oleh kelompok
                  pertama disebut kelompok status quo, seperti kami,
                  sangat berbeda pendapat. Karena perubahan yang
                  diusulkan dalam rancangan perubahan bersifat




                                       190
   246   247   248   249   250   251   252   253   254   255   256