Page 254 - BUKU PERDEBATAN PASAL 33 DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945
P. 254

DEBAT MENGEMUKA
                               PADA PERUBAHAN KETIGA




            Ahmad  Hafiz  Zawawi  (F-PG),  Pataniari Siahaan (F-PDIP),
                                                                    61
                                        60
            Ali Hardi Kiaidemak (F-PPP).  Rapat menjadi tidak kondusif.
                                       62
            Beberapa anggota fraksi keberatan dengan pengunduran diri
            tersebut, termasuk juga beberapa rekan Tim Ahli Bidang Ekonomi
            yang berseberangan dengan Mubyarto.


                  Belum lagi semuanya memberikan tanggapan, terjadi
                                                                    63
            ketegangan antara J.E. Sahetapy (F-PDIP) dengan Ismail Suny.
            Namun, kembali Mubyarto menyatakan sekali lagi pengunduran
            dirinya. Mempertegas prinsipnya:




            60   …Menjadi Tim Ahli itu adalah salah satu kehormatan yang tiada taranya, dan melalui proses
               yang juga saya kira panjang dan cukup menyita waktu. Jadi kalau, masuknya juga susah, kan
               keluarnya juga tidak begitu mudah begitu saja. Itu yang pertama.
            Yang kedua, kita kan ini sedang memasuki satu fase demokrasi yang begitu indahnya. Dalam
               demokrasi kan tidak bisa kita hanya mendengar satu pendapat yang sepihak apapun
               kebenaran pendapat itu karena satu pihak.
            Oleh karena itu saya menganggap bahwa kehadiran Pak Muby yang membawa satu pendapat lain,
               itulah yang harusnya kita dengar. Tidak bisa begitu saja kita hanya mendengar satu paham
               mengenai pasar bebas dan sebagainya, tapi paham yang dibawakan oleh Pak Mubi itu, sudah
               bertahun-tahun, sudah berpuluh-puluh tahun, sudah semenjak saya menjadi mahasiswa 30
               tahun yang lalu. Jadi saya kira, saya tidak sependapat kalau Pak Muby itu mengundurkan diri,
               dan saya adalah salah seorang yang ingin supaya Pak Mubyarto itu tetap berada di dalam
               Tim Ahli. Apapun adanya.
            Terima kasih.
            61   …Rekan-rekan anggota Badan Pekerja PAH-I dan para Tim Ahli. Kami hanya ingin mengklarifikasi
               bahwa dari sejak awal usulan Tim Ahli, sengaja diambil berbagai mazhab yang berbeda-beda.
               Jadi, sejak awal tidak ada maksud untuk membuat Tim Ahli dalam suatu mazhab pemikiran.
               Jadi, sangat jelas berangkat pertama Tim Ahli memang diharapkan alah pergulatan pemikiran,
               agar Tim PAH-I bisa mengambil abstraksinya.
            Sekian, terima kasih.
            62   …Jadi, teori lebih banyak labih bagus menurut hemat kami, karena kita terbiasa mengusahakan
               satu pendapat saja, tapi sebenarnya dari sisi lain bagi kita PAH-I, 7 orang anggota tim ekonomi
               punya 7 pandangan itu lebih bagus bagi kita untuk kita memilih-milih di pembahasan, jadi lebih
               bagus. Sebab kalau satu pandangan kita dianggap kemudian PAH-I berhadapan dengan tim
               ahlinya, ketika kita membuat keputusan yang lain. Jadi, keputusan politik ada pada kita.
            Jadi, saya kira Pak Muby memang begitu, kalau orang Yogya itu terlalu mendengar kata-katanya
               itu biasa, tapi saya yakin Pak Muby itu saya tahu dekat memang beliau itu demokrat, saya
               kira berjiwa besar dan tadi cuma supaya adik-adik yang muda itu tahulah, terima kasih Pak
            63  Ibid.., hlm. 655-656.


                                       193
   249   250   251   252   253   254   255   256   257   258   259