Page 259 - BUKU PERDEBATAN PASAL 33 DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945
P. 259

Susanto Polamolo
            Elnino M. Husein Mohi
            PERDEBATAN PASAL 33
            DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945


            Happy Bone Zulkarnain (F-PG),  Zein Badjeber (F-PPP),  Asnawi
                                                             71
                                       70
            Latief (F-PDU),  Soedijarto (F-UG),   Andi Najmi Fuady (F-KB),
                                                                    74
                                           73
                         72
               sesuai dengan dinamika masyarakat, lebih kuat, dan dapat menangkap esensi pembangunan
               ekonomi, khususnya sebagai akibat dari kemajuan di bidang transportasi, komunikasi dan
               informasi, maka kita harus memberikan tolok ukur yang lebih konkret terhadap kedua
               esensi di atas. Dalam hemat kami, tolok ukur itu adalah asas keadilan, keserasian, dan
               keberdayagunaan.
            Sekalipun demikian, kita juga harus menyadari bahwa suatu sistem ekonomi nasional tidaklah
               mungkin tidak mengalami perubahan sama sekali, melainkan akan berkembang sesuai dengan
               perkembangan perekonomian dunia. Hal itu merupakan konsekuensi logis dari keberadaan
               kita sebagai bagian dari masyarakat global.
            Oleh karena itu, perekonomian dalam bentuk usaha bersama sebagaimana dahulu sudah kami
               kemukakan, akan lebih tepat bila diberi arti sebagai kerja sama yang dinamis dari seluruh
               rakyat. Dengan demikian, akan terbuka kemungkinan untuk membentuk usaha yang melibatkan
               komponen-komponen dan potensi-potensi masyarakat di bidang perekonomian. Ini sesuai
               dengan kepribadian masyarakat kita yang tercermin dalam semangat kegotongroyongan.
            70   …Kesebelas, Perekonomian Nasional.
            Masalah sistem ekonomi nasional yang di dalamnya masih terdapat perbedaan pendapat terutama
               yang berkaitan dengan asas kekeluargaan dan sistem ekonomi pasar, merupakan masukan
               yang sangat berharga bagi pendalaman materi tersebut dalam Badan Pekerja Majelis.
               Perbedaan tersebut memperjelas makna strategis dari prinsip-prinsip perekonomian nasional
               yang akan kita rumuskan dalam Undang Undang Dasar 1945.
            Walau ada perbedaan pendapat yang mengemuka, Fraksi kami berpandangan secara prinsip
               terdapat kesamaan pemikiran dalam hal memajukan kesejahteraan umum secara lebih
               progresif melalui sistem ekonomi yang lebih terbuka, dengan prinsip melindungi kaum lemah
               di kalangan rakyat. Karena, prinsip memajukan kesejahteraan umum mengandung makna
               bahwa kemakmuran untuk seluruh rakyat, bukan sekedar kelompok-kelompok atau individu-
               individu tertentu belaka.
            71   …Mengenai Pasal 33 hasil daripada Badan Pekerja, dengan hasil dari pada Tim Ahli yang lebih
               terurai, kami dapat setujui, dan untuk itu hal-hal yang belum termasuk di dalam susunan Pasal
               33 hasil Tim Ahli yang tidak mengulangi lagi, Pasal 33 dapat dimasukan pula hal-hal yang
               belum tercantum di dalamnya, tetapi terdapat di dalam hasil Badan Pekerja ini.
            72    …Bab XIV tentang Perekonomian Nasional dan Kesejahteraan Sosial. Judul ini tetap
               dipertahankan, sedangkan rumusan Pasal-Pasalnya diperlukan diskusi dan perumusan ulang
               dengan catatan tetap mempertahankan azas kekeluargaan.
            73   …Tentang perekonomian nasional. Salah satu tujuan kita adalah memajukan kesejahteraan
               umum dan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Yang diutamakan adalah
               kepentingan rakyat, karena itu F-UG dapat menyetujui usulan Tim Ahli untuk menyempurnakan
               Pasal-Pasal 33, tapi dengan semangat kekeluargaan, seperti yang dikehendaki oleh
               Pembukaan UUD 1945. Di sini kami sampaikan Pasal-Pasal dari Tim Ahli yang kami dukung.
            74   …Hasil kajian Tim Ahli Bidang ekonomi memuat catatan penting tentang adanya dua pendapat
               yang berbeda dari Tim Ahli Pendapat
            Pertama, menginginkan Pasal 33 diubah tanpa mengubah semangatnya. Pendapat lain
               menginginkan agar Pasal tersebut tidak diubah, melainkan dilengkapi dengan Pasal atau ayat
               tambahan. Bagi Fraksi Kebangkitan Bangsa, perubahan atau penambahan terhadap Pasal 33
               Undang Undang Dasar 1945, diperlukan untuk penciptaan jaminan bahwa arah perekonomian
               nasional adalah kemandirian dan pemihakan pada ekonomi kerakyatan. Dari sebab itu,


                                       198
   254   255   256   257   258   259   260   261   262   263   264