Page 391 - BUKU PERDEBATAN PASAL 33 DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945
P. 391
Susanto Polamolo
Elnino M. Husein Mohi
PERDEBATAN PASAL 33
DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945
selaku anggota Tim Ahli maupun dalam pentashihan
di hotel itu. Dikemukakan oleh Beliau dan secara
pribadi juga disampaikan pada saya, sebab ayat ini
berbahaya, sebab ini menyangkut soal terutama apa
yang dikemukakan oleh TNI/Polri mengenai outer
space. Kita sudah mengakui meratifikasi traktat
mengenai itu. Jadi, kalau kita claim bahwa itu
wilayah kita dikuasai oleh negara, itu bertentangan
dengan undang-undang internasional.
Jadi, oleh karena itu, beliau mengharapkan
ini sekalian saya menyampaikan saran Beliau dan itu
sebagai masukan agar PAH-I ini mempertimbangkan
ulang terhadap rumusan yang sudah kita sepakati
sebetulnya dulu. Ya apa salahnya kesepakatan
yang belum disahkan oleh Sidang Tahunan ini, itu
kita coba dikaji ulang. Secara gurau saya katakan
waktu itu di situ tidak ada angkatan bumi, angkatan
angkasa, yang ada angkatan darat, angkatan laut dan
angkatan udara. Jadi, persis dari segi angkatannya
pun cocok ini darat, laut. Di sini bicara tentang darat,
laut dan udara. Jadi, ya Polisi itu tidak angkatan, dia
keamanan ketertiban.
Jadi oleh karena itu, kalau boleh ketimbang
kita diskusi panjang, kita sudah meminta pikiran-
pikiran Tim Ahli, hampir enam bulan. Sekiranya
tidak ada Sidang Istimewa, barangkali Tim Ahli itu
ikut bersama-sama kita memberikan argumen pada
sidang tahunan yang lalu, tetapi karena sudah habis
kontraknya sehingga tidak ikut bersama-sama kita.
Kan dulu maunya begitu supaya tetap mendampingi
kita untuk memberikan semacam asistensi. Kalau
330

