Page 389 - BUKU PERDEBATAN PASAL 33 DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945
P. 389
Susanto Polamolo
Elnino M. Husein Mohi
PERDEBATAN PASAL 33
DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945
Ketua Rapat: Jakob Tobing
…
Ada 3 (tiga) opsi saya tawarkan sekaligus.
Karena pembicaraan kita sudah lama sebetulnya,
sudah berapa tahun mengenai soal ini, terutama
mengenai isinya.
Opsi yang pertama adalah apakah kita akan
hilangkan kurungnya. Jadi “Perekonomian dan
Kesejahteraan Sosial”. Itu judulnya.
Opsi kedua, “Kesejahteraan Sosial”.
Opsi ketiga, ya seperti itu lengkap “dengan”.
Tidak?
Saya tawarkan karena dari tadi, bisa-bisa jadi
4 itu, tapi dari tadi kalau yang kami catat itu, itu
semacam back up saja. Catatan di belakang, ya, tetap
seperti ini. Itu kan begini pembicaraan kita dari dulu
itu untuk menyelesaikan ini adalah menghilangkan
kurung atau menghilangkan seluruhnya yang di
dalam kurung. Ya memang itu isinya, yang tiga
itu adalah itu. Tidak? Opsinya itu 3 itu adalah
“Perekonomian dan Kesejahteraan Sosial. Itu satu.
Yang kedua, “Kesejahteraan Sosial”. Yang ketiga
adalah tetap seperti ini.
Pembicara: Kohirin Suganda (F-TNI/Polri)
Terhadap Pasal 33 kembali kami mengikuti
pre-review maupun review di Santika Hotel, kalau
tidak salah, dan kami mencoba juga memahami apa
yang diutarakan Tim Ahli dalam hal ini Pak Profesor
Hasyim Djalal. Memang kami berpendapat bahwa
substansi ayat (3) ini penambahan kata “angkasa” ini
328

