Page 392 - BUKU PERDEBATAN PASAL 33 DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945
P. 392
PERUBAHAN TAHAP KEEMPAT
PASAL 33 DIPUTUSKAN
bisa ya di-adopt saja semua itu, usulan perubahan
dari Tim Ahli itu khusus mengenai ini.
Pembicara: Baharuddin Aritonang (F-PG)
Saya kebetulan memang waktu di Santika
itu saya yang mencoba meng-counter Pak Hasyim
Djalal. Dan, kalau tidak salah juga Pak Lukman waktu
itu juga, kemudian pada akhir pembicaraan juga
kemudian memperkuat kerangka berpikir.
Begini Ketua, saya juga hanya mencoba
memberikan wacana atau apa, penghayatan saya
saja. Lepas daripada nanti kesepakatan, karena ini
kesepakatan awal kita sesungguhnya itu ayat (1), (2),
(3) itu saya bayangkan sebenarnya tidak berubah,
bukan. Ayat (1), (2), (3) itu tetap, begitu sebenarnya,
hanya ada yang meng-complaint. Ayat (3) ini kurang
lengkap, karena sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan maka ternyata adalah angkasa itu atau
udara di atasnya memiliki nilai-nilai ekonomis, kira-
kira begitu, maka masuklah kalimat ini.
Kemudian, dipersoalkan oleh Pak Hasyim
Djalal, karena memang spesialisasi ilmu Beliau itu,
persoalan ini. Kemudian saya persoalkan kemudian,
apakah kemudian juga masalah katakanlah misalnya,
rumusan-rumusan yang bersifat general seperti ini
juga tidak mencakup keilmuan yang beliau miliki,
keahlian yang mereka, beliau miliki. Karena itu,
jawaban waktu itu saya ingat, kalau kalimat bumi ini
adalah tanah dan udara, kalau tidak salah waktu itu.
Jadi, bayangan saya sesungguhnya kemudian
lebih cenderung sebenarnya melihat kalau tetap
331

