Page 397 - BUKU PERDEBATAN PASAL 33 DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945
P. 397
Susanto Polamolo
Elnino M. Husein Mohi
PERDEBATAN PASAL 33
DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945
sana ada wilayah artinya, bumi, air. Di sini juga bumi
dan air. Hanya barangkali dalam Pasal 25 itu lebih
banyak berbicara mengenai space, ya sedikit ada
unsur substance dan kekayaan di situ. Di sini juga
berbicara banyak mengenai space tetapi penekanan
ressources ekonomi-nya tentu lebih besar di sini,
karena ini berbicara dalm konteks perekonomian.
Itu perbandingan yang pertama.
Perbandingan yang kedua, di dalam Pasal 25E
yang ada disitu adalah full sovereignty. Jadi, yang ada
di situ adalah kedaulatan mutlak negara, sovereignty
termasuk. Sedangkan di dalam Pasal 33 lebih luas
dari itu, termasuk sovereignty yang di Pasal 33
Pak. Kalau di dalam Pasal 25 laut sampai 12 mil dan
kekayaan alam yang terkandung di dalam, karena
itu kedaulatan mutlak kita. Kalau ayat (3) Pasal 33 itu
sampai Zona Ekonomi Ekslusif, itulah yang dalam
ilmu pengetahuan disebut sovereignty termasuk
kekayaan yang ada di dalam wilayah kontinental
kita. Karena itu pola hubungan di sini antarnegara
dan space dan substance yang ada dalam ayat (3)
tidak dalam rangka kedaulatan penuh, tapi eksklusif
saja hanya yang berkaitan dengan masalah- masalah
perekonomian. Karena itu, menurut saya untuk
merumuskan, saya sedang berpidato tolong…
Karena itu menurut saya kata-kata bumi, air, dan
seterusnya, dan seterusnya itu sebabnya kita cari
istilah yang menggambarkan tidak hanya sekedar
space tapi subtance sebagai ressources ekonomi.
Saya belum punya pendapat apakah angkasa,
apakah udara yang cocok di situ. Tapi yang pasti kalau
336

