Page 401 - BUKU PERDEBATAN PASAL 33 DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945
P. 401
Susanto Polamolo
Elnino M. Husein Mohi
PERDEBATAN PASAL 33
DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945
Pembicara: Hatta Mustafa (F-UD)
Ayat ini sebenarnya tidak ada alternatif.
11 fraksi sudah setuju atau 12 termasuk Utusan
Daerah sudah setuju. Cuma saya jadi heran kenapa
kita bongkar lagi ini. Artinya, begini. Kalau kita
memperhatikan Asmas, oke-lah kita perhatikan
aspirasi masyarakat tempo hari, kita sudah sepakat.
Malah ada tempo hari saya ingat kecenderungan-
kecenderungan tapi kita tidak bicarakan. Kalau
kecenderungan dari aspirasi masyarakat itu kita
perhatikan dan kita sepekati, sudah tidak ada, tidak
banyak lagi alternatif sebetulnya.
Sekarang jangan kita membuat yang sudah
kita sepakati lalu jadi alternatif lagi, kita bongkar
lagi kita bicarakan karena ada satu orang yang tidak
setuju soal angkasa. Jadi, menurut saya Saudara
Ketua lebih baik kita ya sudahlah yang tidak ada
alternatif jangan kita bicarakan lagi. Saya kira itu
sudah kita sepakati bersama, jadi kita sepakati.
Kalau nanti ada terakhir mungkin dalam peninjauan
secara keseluruhan ada hal-hal yang perlu
dibicarakan lagi, itu dalam finalisasi. Ini kita sudah
dari pagi membicarakan sebetulnya yang sudah
tidak ada permasalahan. Saya dapat mengikuti jalan
pikiran Ketua bahwa menampilkan wilayah negara
hanya untuk meyakinkan kita bahwa ayat (3) itu
sudah benar…
Pembicara: Lukman Hakim Saifuddin
(F-PPP)
Jadi, di ayat (3) ini ada dua hal, “angkasa” dan
“dikuasai” itu.
340

