Page 402 - BUKU PERDEBATAN PASAL 33 DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945
P. 402
PERUBAHAN TAHAP KEEMPAT
PASAL 33 DIPUTUSKAN
Pertama saya akan mulai dari “dikuasai”
dulu saya pikir itu sudah relatif tidak ada peredaan
karena mereka yang menghendaki mengubah atau
menambah kata “dikuasai” dan “diatur” sebenarnya
diatur itu sudah masuk pada ayat (5)-nya itu. Jadi,
itu nanti akan diatur oleh undang-undang dengan
undang-undang. Jadi, menurut saya itu bisa
dipertemukan itu, tapi prinsip dasarnya memang
negara harus menguasai yang taft, penguasaannya
itu harus diatur dengan Undang-Undang. Yang
berkaitan dengan angkasa memang saya pikir ini
term atau terminologi istilah yang dari sisi keilmuan
memang kita harus akurat betul. Oleh karenannya,
kami mengusulkan sebaiknya PAH-I ini memang
harus khusus menyangkut “angkasa” ini, harus
mengkonsultasikan dengan ahli saya pikir, tapi tidak
harus Pak Hasyim Djalal itu.
Bisa yang lain untuk bisa, tapi kalau tidak
ada sama sekali tidak mendapatkan istilah yang
akurat yang pas betul, maka sebaiknya kita kembali
kepada yang lama jadi bumi, air dan kekayaan alam
saja. Karena pengertian bumi itu sudah menjadi
pengertian bersama sebenarnya termasuk di
dalamnya air dan udara itu. Tapi, kalau ada istilah
yang apakah angkasa, apakah udara atau yang bisa
lebih pas itu akan lebih baik untuk mengimbangi
yang air. Terakhir rumusan dari Pak Hasyim
Djalal ini memang justru malah saya khawatir
membingungkan begitu karena ada laut, ada dasar
laut itu nanti orang di mana sungai, di mana danau,
empang, situ, apa segala macam tidak disebut,
begitu.
341

