Page 83 - BUKU LAPORAN KINERJA DPR RI TS 2022-2023
P. 83
DPR MENGAWAL DEMOKRASI
MENUJU INDONESIA MAJU
(1) Panja Asumsi Dasar, Kebijakan Fiskal, Pendapatan, Defisit dan Pembiayaan RAPBN
TA 2024; (2) Panja RKP Tahun 2024 dan Prioritas Anggaran RAPBN TA 2024; (3) Panja
Kebijakan Belanja Pemerintah Pusat RAPBN TA 2024; dan (4) Panja Kebijakan Transfer
ke Daerah RAPBN TA 2024.
1. Rencana Kerja Pemerintah (RKP)
Secara umum Panja RKP Tahun 2024 dan Prioritas Anggaran RAPBN TA 2024 telah
membahas dan memutuskan Tema, Sasaran Pembangunan, serta Arah Kebijakan dan
Sasaran pada masing-masing prioritas. Adapun tema RKP Tahun 2024 dialokasikan
sebagai berikut: “Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”.
Tema ini akan menjadi tema kebijakan fiskal tahun 2024.
Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2024 diarahkan untuk mencapai sasaran utama
yang mencakup: (1) Mengembalikan momentum pertumbuhan melalui peningkatan
produktivitas dengan indikator (a) pertumbuhan ekonomi, (b) tingkat pengangguran
terbuka, (c) rasio gini, dan (d) penurunan emisi gas rumah kaca; (2) Peningkatan kualitas
dan daya saing SDM sebagai representasi pembangunan inklusif dengan indikator (a)
indeks pembangunan manusia dan (b) tingkat kemiskinan.
Selanjutnya, sasaran pembangunan dan arah kebijakan akan disajikan dalam masing-
masing Prioritas Nasional (PN), dijabarkan sebagai berikut: (1) Memperkuat Ketahanan
Ekonomi untuk Pertumbuhan yang Berkualitas dan Berkeadilan; (2) Mengembangkan
Wilayah untuk Mengurangi Kesenjangan dan Menjamin Pemerataan; (3) Meningkatkan
SDM Berkualitas dan Berdaya Saing; (4) Revolusi Mental dan Pembangunan
Kebudayaan; (5) Memperkuat Infrastruktur untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi
dan Pelayanan Dasar; (6) Membangun Lingkungan Hidup, Meningkatkan Ketahanan
Bencana dan Perubahan Iklim; serta (7) Memperkuat Stabilitas Polhukhankam dan
Transformasi Pelayanan Publik.
2. Strategi Kebijakan Fiskal
Untuk mendukung tema tersebut, strategi kebijakan fiskal yang ditempuh, melalui
2 (dua) strategi utama yaitu strategi jangka pendek dan jangka menengah-panjang.
Strategi jangka pendek difokuskan pada: (i) pengendalian inflasi (stabilitas harga),
(ii) penghapusan kemiskinan ekstrem, (iii) penurunan prevalensi stunting, dan (iv)
peningkatan investasi.
Sementara itu strategi jangka menengah-panjang difokuskan pada (i) penguatan
kualitas SDM (human capital), (ii) mengakselerasi pembangunan infrastruktur (physical
capital) dan mendorong aktivitas ekonomi bernilai tambah tinggi melalui hilirisasi
sumber daya alam (natural capital), dan (iii) penguatan reformasi kelembagaan dan
simplifikasi regulasi (institutional reform).
Laporan Kinerja DPR RI Tahun Sidang 2022–2023 81