Page 82 - BUKU KINERJA DPR RI
P. 82

RINGKASAN LAPORAN KINERJA
                   DEWAN PERWAKILAN RAKYAT
                   REPUBLIK INDONESIA
                   TAHUN SIDANG 2020-2021
                   14 Agustus 2020 - 15 Agustus 2021

                      kebijakan untuk proses pengadaan obat dan vaksin sesuai dengan
                      waktu  yang telah ditetapkan; 3) mendesak Pemerintah untuk
                      mengintensifkan kolaborasi lintas sektor dan pelibatan seluruh
                      pihak terkait, khususnya industri berbasis R&D baik nasional dan
                      multinasional dengan penguatan ekosistem R&D; 4) mendesak
                      Pemerintah untuk membebaskan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
                      untuk bahan baku obat, obat dan alat kesehatan yang dipakai untuk
                      program JKN dan Obat Program; 5) mendesak Pemerintah untuk
                      membangun Big Data pelayanan obat sebagai dasar Pemerintah
                      menentukan skala prioritas kebutuhan obat nasional dan prioritas
                      pengembangan industri farmasi dalam negeri.


                   s.  Panja Penguatan Ekonomi Kreatif
                      Panja Penguatan Ekonomi Kreatif Komisi X DPR RI dibentuk untuk
                      mendorong penguatan, terobosan dan inovasi sektor ekonomi
                      kreatif serta perkembangan industri ekonomi kreatif dan kebijakan
                      pemerintah  baik  di  tengah  pandemi  maupun  pascapandemi
                      Covid-19. Beberapa rekomendasi  yang dihasilkan Panja adalah
                      sebagai  berikut:  1)  mendorong  Pemerintah  segera  menerbitkan
                      Peraturan Pemerintah tentang Skema Pembiayaan Berbasis
                      Kekayaan  Intelektual,  dan  Peraturan  Pemerintah  tentang  Sistem
                      Pemasaran  Berbasis  Kekayaan  Intelektual,  sebagai  amanat  Pasal
                      16 Ayat (2) dan Pasal 21 ayat (2) UU Nomor 24 Tahun 2019 tentang
                      Ekonomi Kreatif, paling lama bulan Juni 2021 (semester pertama
                      tahun 2021); 2) mendorong Pemerintah untuk menyusun dan/atau
                      menyempurnakan Rencana Induk Ekonomi Kreatif, sebagai amanah
                      Pasal 25 UU No. 24 Tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif; 3) mendorong
                      Kemendagri, Kemenparekraf/Baparekraf RI untuk memperkuat
                      nomenklatur instansi atau dinas yang mengelola bidang ekonomi



                                                 66
   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87