Page 267 - HOPE HARMONY & HUMANITY
P. 267
Dr. Fadli Zon, M.Sc
HAL PENTING YANG HARUS DILAKUKAN KORPOLKAM
DI TAHUN KE 3-5
3. Tradisi Dibayangi Teknologi
Teknikalitas penyelenggaraan Pemilu Serentak
tahun 2019 akan menjadi warisan Pemilu 2024. Salah
satunya sistem penghitungan yang mengandalkan mesin
scanner ’lawas’ diyakini akan menjadi hambatan baik dari
sisi kecepatan, akurasi khususnya saat meng-copy data.
Ini yang menjadi perhatian DPR RI, bahwa tradisi harus
berjalan beriringan dengan peningkatan teknologi.
Syukur sejauh ini KPU bisa mengatasinya. Padahal
banyak hambatan teknis yang terjadi di pusat dan daerah.
Kesabaran KPU patut diajungi jempol, meski kritik bernada
nyinyir menjadi pelampiasan mereka yang berkepentingan
untuk mendapatkan data-data dari produk mesin lawas
tadi sampai berhari-hari.
Tidak bisa dibayangkan, di era revolusi teknologi
4.0 KPU masih saja menggunakan perangkat manual dan
tidak segera beradaptasi dengan beban kerja dan risiko
yang begitu besar. Lebih-lebih jika digunakan dalam Pemilu
2024.
Begitu berat beban kerja penyalinan secara manual
hasil penghitungan suara dalam formulir C-1 Plano
ke dalam lampiran Formulir C-1 Berita Acara Hasil
Penghitungan Suara untuk dibagikan sebanyak jumlah
saksi dan Pengawas. Belum lagi aturan berjenjang dan harus
memenuhi syarat prosedural. Tak pelak, faktor ini pula
yang secara tidak langsung membuat beban berat terlebih
ketiadaan manajemen resiko yang telah menyebabkan
jatuhnya korban jiwa dan jatuh sakit lantaran kelelahan.
253