Page 177 - BUKU LIMA - DINAMIKA DAN PERANAN DPR RI DALAM MEMPERBAIKI KEHIDUPAN BERNEGARA PADA ERA REFORMASI 1998-2018
P. 177

SEABAD RAKYAT INDONESIA
                 BERPARLEMEN




                                                       Komisi merupakan alat kelengkapan DPR yang memegang peranan
                                                  yang sangat signifikan. Hampir seluruh aktivitas yang berkaitan dengan
                                                  fungsi-fungsi DPR, substansinya dikerjakan di dalam komisi. Pengaturan

                        Pengaturan                mengenai komisi merupakan amanat dari Peraturan Tata Tertib (Tatib)
               mengenai komisi                    DPR yang termuat dalam Pasal 34 – 38, di mana dijabarkan bahwa komisi
                                                  memiliki tugas baik di bidang legislasi, anggaran, maupun pengawasan.
            merupakan amanat                           Tugas komisi di bidang legislasi adalah mengadakan persiapan,
             dari Peraturan Tata                  pembahasan, dan penyempurnaan Racangan Undang-undang (RUU)

             Tertib (Tatib) DPR...                yang termasuk dalam ruang lingkupnya. Dalam bidang anggaran, komisi
                                                  melakukan pengawasan terhadap penyusunan dan penyempurnaan
                                                  dan pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan
                                                  laporan keuangan negara.
                                                       Di bidang pengawasan, komisi bertugas mengawasi pelaksanaan
                                                  undang-undang termasuk UU APBN, serta kebijakan pemerintah
                                                  pada umumnya. Selain itu komisi juga bertugas menindaklanjuti dan
                                                  membahas hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ataupun
                                                  usulan dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD). 167
                                                       Dalam kaitannya dengan komisi, Tatib DPR mengatur bahwa jumlah
                                                  dan pasangan kerja serta ruang lingkup tugas komisi ditetapkan dalam
                                                  Rapat Paripurna. Selain itu, susunan dan keanggotaan komisi ditetapkan
                                                  menurut perimbangan dan pemerataan anggota tiap-tiap fraksi.
                                                       Dari hasil pengamatan, pengisian keanggotan komisi umumnya
                                                  terkait erat dengan latar belakang keilmuan atau penguasaan anggota
                                                  terhadap masalah dan substansi pokok yang digeluti oleh komisi. Fakta
                                                  ini merupakan gejala yang menarik. Jadi bila keanggotaan fraksi punya
                                                  kesamaan dalam hal kepentingan politik, komisi punya kesamaan dalam
                                                  penguasaan masalah dan keahlian. Mengingat fungsinya yang signifikan
                                                  dalam menjalankan fungsi DPR, tidak heran jika kemudian beban kerja
                                                  komisi menjadi sangat besar.
                                                       Kinerja komisi-komisi pada periode sebelumnya (DPR periode
                                                  1999-2004) ternyata dianggap belum memiliki keseimbangan dalam hal
                                                  muatan kerja antara satu komisi dengan komisi lainnya. Misalnya dalam
                                                  penyusunan konsep perencanaan yang belum matang dalam perumusan
                                                  legislasi sebagai sebab dari pembentukan komisi yang tidak tepat.  Hal
                                                                                                              168
                                                  ini berakibat langsung terhadap performa DPR.
                                                          Persoalan jumlah komisi yang dianggap ideal selalu menjadi
                                                  pertanyaan. Jika sembilan komisi dianggap tidak ideal, jumlah berapakah


                                                  167   www.parlemen.net (Diakses pada Selasa, 29 Mei 2018)
                                                  168   Pada DPR RI periode 1999-2004, jumlah komisi terdiri dari sembilan komisi.




                                     dpr.go.id   172
   172   173   174   175   176   177   178   179   180   181   182