Page 18 - BUKU LIMA - DINAMIKA DAN PERANAN DPR RI DALAM MEMPERBAIKI KEHIDUPAN BERNEGARA PADA ERA REFORMASI 1998-2018
P. 18

Pemilu 1999 dan Pembentukan
                                                                                           Dewan Perwakilan Rakyat
                                                                                                   Pasca Orde Baru




                                                  ekonomi ini juga membuat bursa saham di Jakarta kala itu menjadi
                                                  hancur, banyak perusahaan kemudian menyatakan diri bangkrut, dan
                                                  jutaan pekerja harus rela kehilangan pekerjaan mereka.
                                                       Apabila ditilik lebih jauh, krisis ini sendiri bukannya tanpa sebab,
                                                  ada beberapa faktor yang melatarbelakangi terjadinya fenomena
                                                  tersebut, antara lain ialah karena hutang luar negeri Indonesia yang
                                                  sangat besar, tercatat kala itu utang luar negeri Indonesia kala itu
                                                  berada dikisaran 138 miliar dollar AS, yang sebagian besarnya dimiliki
                                                  oleh para segelintir konglomerat yang mempunyai keistimewaan
                                                  terkait dengan fasilitas dan monopoli.  Hal ini diperparah dengan
                                                                                      7
                                                  adanya indikasi korupsi, kredit macet yang banyak bertebaran di bank-
                                                  bank negara, tingginya angka kebocoran dana pembangunan, serta
                                                  banyaknya pelarian modal keluar negeri membuat masyarakat kian
                                                  terpuruk dan mendapatkan imbas dari pelbagai hal tersebut.
                                                       Masyarakat tak pelak dihadapkan langsung oleh permasalahan-
                                                  permasalahan yang ditimbulkan oleh krisis yang ada pada saat
             ...mengarah kepada                   itu, hal ini tentunya menimbulkan banyak ketidakpuasan dimana-

                      sebuah krisis               dimana atas kinerja negara yang dianggap tidak bisa mengendalikan
                multidimensional                  keadaan yang ada pada saat itu. Suara-suara sumbang pun mulai

               yang mengurangi                    bermunculan, situasi ini juga kemudian semakin diperparah dengan
                                                  tingginya harga-harga sembako, rendahnya daya beli masyarakat, serta
                      kepercayaan                 banyaknya pengangguran akibat banyak perusahaan-perusahaan yang

                             kepada               kemudian gulung tikar, kesemuanya mengarah kepada sebuah krisis
                    pemerintahan                  multidimensional yang mengurangi kepercayaan kepada pemerintahan

                       Orde Baru...               Orde Baru yang ada kala itu.
                                                       Ekses dari adanya krisis tersebut, mulailah bermunculan
                                                  tuntutan-tuntutan yang menyatakan akan perlunya reformasi yang
                                                  kemudian semakin terus meningkat seiring memburuknya dampak
                                                  dari krisis ekonomi dan ekskalasi politik yang semakin lama semakin
                                                  memanas. Krisis parah ini pada akhirnya meneguhkan banyak pihak
                                                  bahwa rezim dari Presiden Soeharto sudah tidak bisa dipertahankan
                                                  lagi. Bentuk dari sikap tersebut adalah protes-protes dan demonstrasi
                                                  mahasiswa yang mulai dilakukan secara masif di berbagai kota. Di
                                                  Depok misalnya, ribuan mahasiswa Universitas Indonesia mengadakan
                                                  demonstrasi di kampus UI Depok, Jawa Barat, di tempat lain seperti
                                                  Yogyakarta, Purwokerto, dan Kudus, mahasiswa juga mulai bergerak
                                                  bersama guna melakukan aksi demonstrasi sebagai bentuk keprihatinan


                                                  7    Untuk lebih jelasnya, Lihat Zamroni, A. & Andin, M. Pahlawan Reformasi: Catatan Peristiwa 12
                                                    Mei 1998. Jakarta : Pabelan Jayakarta, 1998. Hal. 7.




                         SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   11
                           REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23