Page 21 - BUKU LIMA - DINAMIKA DAN PERANAN DPR RI DALAM MEMPERBAIKI KEHIDUPAN BERNEGARA PADA ERA REFORMASI 1998-2018
P. 21
SEABAD RAKYAT INDONESIA
BERPARLEMEN
Mahasiswa disemprot oleh meriam air pada saat unjuk rasa
di depan gedung MPR/DPR 12 November 1998
(Sumber: Dokumentasi AJI) 13
Suara-suara tersebut kian lama semakin marak, utamanya
di kalangan mahasiswa yang melakukan demonstrasi-demonstrasi
guna meminta pengunduran diri daripada Presiden Soeharto, ABRI
sendiri pun tidak tinggal diam dalam merespon protes-protes dan
demonstrasi tersebut, gelombang represif dari militer kemudian
mulai terlihat, terutama pada awal Mei dimana para mahasiswa sudah
merenggangkan aksinya sampai ke jalan-jalan. Hal ini kemudian
mencapai titik klimaks ketika pada tanggal 12 Mei, penembak jitu ABRI
menembak mati empat mahasiswa di Universitas Trisakti Jakarta yang
melakukan aksi damai. Empat mahasiswa Trisakti yang gugur tersebut
14
antara lain ialah Elang Mulia Lesmana, Hafidin Royan, Heri Hartanto,
dan Hendriawan Sie. Tragedi Trisakti ini tak pelak menjadi penanda
13 Tim Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Dokumentasi Peristiwa Reformasi 1998, Jakarta : Penerbit
AJI, 2018. Hal. 20-21
14 M.C Ricklefs, Op.Cit., Hal. 689.
dpr.go.id 14