Page 25 - BUKU LIMA - DINAMIKA DAN PERANAN DPR RI DALAM MEMPERBAIKI KEHIDUPAN BERNEGARA PADA ERA REFORMASI 1998-2018
P. 25
SEABAD RAKYAT INDONESIA
BERPARLEMEN
itu peserta aksi juga sudah mulai masuk ke dalam kampus. Akan
tetapi ketika 70 persen mahasiswa sudah masuk kedalam kampus,
terdengar letusan senjata dari aparat keamanan. Sontak, massa aksi
yang panik kemudian berhamburan, lari tunggang langgang kedalam
kampus. Ada juga yang melompati pagar tol guna menyelamatkan
diri. Setelah itu, aparat bergerak untuk memukuli para mahasiswa.
Perlawanan pun dilakukan mahasiswa dengan melemparkan benda
apapun yang ada didalam kampus .... “ 22
Anggota Brimob berjaga saat kerusuhan
di depan kampus Trisakti, Jakarta, 13 Mei 1998
(Sumber: Dokumentasi AJI) 23
Secara berangsur-berangsur setelah peristiwa gugurnya
Anggota Brimob berjaga
saat kerusuhan empat mahasiswa trisakti tersebut, ribuan mahasiswa semakin
di depan kampus Trisakti, memperhebat aksinya dengan melakukan demonstrasi besar-besaran
Jakarta, 13 Mei 1998 guna memprotes keadaan yang dianggap menyimpang dari nilai-nilai
(Sumber: Dokumentasi AJI) 23
demokrasi yang ada pada saat itu. Aksi ini kian lama kian mendapatkan
dukungan yang besar dari masyarakat yang makin was-was dan
terdampak dengan adanya krisis ekonomi yang menghinggapi hampir
seluruh wilayah tanah air. Krisis ini sendiri kian melebar kemana-mana
dan menggurita di hampir segala lapisan kalangan, hal ini pada akhirnya
membuat banyak kalangan menaruh harapan terhadap aksi-aksi yang
dilakukan oleh mahasiswa pada saat itu.
Anggota Kepolisian berjaga setelah kerusuhan yang terjadi
di Simpang Grogol, Jakarta Barat
(Sumber: Dokumentasi AJI)
Segala situasi ini ini tak pelak merubah menjadi sebuah ombak
besar perubahan yang menghendaki adanya perubahan rezim yang di
22 Ibid.,
23 Tim Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Op.Cit., Hal. 11.
dpr.go.id 18