Page 29 - BUKU LIMA - DINAMIKA DAN PERANAN DPR RI DALAM MEMPERBAIKI KEHIDUPAN BERNEGARA PADA ERA REFORMASI 1998-2018
P. 29

SEABAD RAKYAT INDONESIA
                 BERPARLEMEN




                                                  54 kampus sudah harus tiba di lokasi. Jika pukul 10.00 WIB tidak
                                                  terjadi bentrokan, maka setiap kampus diharuskan memberangkatkan
                                                  50 mahasiswa lagi ... Tapi kalau pukul 09.00 WIB terjadi bentrokan,
                                                  maka 54 kampus diminta untuk memblokir jalan raya depan kampus
                                                  masing-masing .. “ 28


                                                       Lebih lanjut dirinya menuturkan bahwa pada tanggal 18 Mei 1998
                                                  kala itu mahasiswa sudah mempunyai segelintir pikiran bahwa akan
                                                  ada pembantaian massal guna memberangus gerakan mahasiswa yang
                                                  mengawal reformasi. Namun hal itu sendiri tidak menyurutkan langkah
                                                  daripada mahasiswa yang ada pada saat itu, yang menginginkan adanya
                                                  perubahan yang signifikan terhadap demokratisasi dan situasi sosial
                                                  politik yang ada di tanah air.


                                                       “ Takut? Itu pasti. Kami pun ingin kuliah cepat dan lulus tanpa
                                                  di drop out atau di-dor (tembak mati), tapi apa pilihan kami?”
                                                                                                            29

                                                       Gerakan yang secara konsisten dilakukan oleh mahasiswa tersebut
                                                  membuahkan hasil, dan berangsur-angsur pada jam 12.00 WIB jumlah
                                                  mahasiswa yang berkumpul di depan gerbang daripada MPR/DPR sudah
                                                  mencapai 7.000 orang dan masih terus bertambah. Mahasiswa, yang
                                                  kala itu mulai masuk kedalam pelataran dan menguasai gedung DPR/
                                                  MPR memutuskan untuk bermalam, mereka sendiri sebenarnya diminta
                                                  untuk pulang kembali dan disediakan bus, namun mereka menolak dan
                    Tentara di atas panser pada   memilih untuk bertahan di gedung DPR/MPR pada saat itu.
                       saat kerusuhan Mei 1998         Tak pelak, hal ini memberikan tekanan tersendiri bagi para
                         (Sumber: Dokumentasi AJI) 30
                                                  pimpinan DPR/MPR yang ada pada saat itu, tekanan tersebut begitu
                                                  kuat, sampai akhirnya para pengampu kebijakan kala itu mengambil
                                                  keputusan untuk meminta kepada Presiden Soeharto guna mundur
                                                  dari tampuk jabatannya sebagai Presiden republik Indonesia berkaitan
                                                  dengan situasi dan keadaan yang sudah tidak terkendali pada saat itu
                                                  itu. Hal ini sendiri disampaikan oleh ketua DPR/MPR yang ada kala
                                                  itu yaitu Harmoko, yang didampingi oleh para pimpinan lainnya, yaitu
                                                  Ismail Hasan Metareum, Abdul Gafur, Fatimah Achmad, dan Syarwan

                                                  Hamid, pada tanggal 18 Mei 1998. Tentara di atas panser pada saat kerusuhan Mei 1998(Sumber: Dokumentasi AJI) 30

                                                  28   Wawancara mantan aktivis mahasiswa era Reformasi, Adian Yunus Yusak Napitupulu, dalam
                                                    https://nasional.kompas.com/read/2016/05/18/11192491/18.mei.1998.jakarta.mencekam.tetapi.
                                                    mahasiswa.bergerak.kuasai.gedung.dpr.mpr diakses pada tanggal 13 Desember 2018 pukul 08.02
                                                    WIB.
                                                  29   Ibid.,
                                                  30   Tim Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Op.Cit.,  Hal. 12.




                                     dpr.go.id   22
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34