Page 32 - BUKU LIMA - DINAMIKA DAN PERANAN DPR RI DALAM MEMPERBAIKI KEHIDUPAN BERNEGARA PADA ERA REFORMASI 1998-2018
P. 32
Pemilu 1999 dan Pembentukan
Dewan Perwakilan Rakyat
Pasca Orde Baru
2.2. BJ Habibie sebagai Sosok Presiden
Baru
Burhanuddin Jusuf Habibie, atau yang lebih dikenal dengan
sebutan Habibie atau Rudy, lahir di Parepare, Sulawesi Selatan pada
tanggal 25 Juni 1936. Kelahiran BJ Habibie dibantu oleh seorang bidan
yang oleh orang Bugis disebut “Sanro”. Bidan tersebut bernama Indo
Melo. Habibie merupakan pemeluk agama Islam dan merupakan anak
ke-4 dari delapan bersaudara. Putra-putri keluarga Alwi Abdul Djalil
Habibie dan R.A Tuti Marini Puspowardoyo. Kedelapan putra-putrinya
antara lain ialah Titi Sri Sulaksmi, Satoto Muhammad Duhri, Alwini
Khalsum, B.J Habibie, Jusuf Effendy, Sri Rejeki, Sri Rahayu, dan Suyatim
Abdurrahman. Seorang anak laki-laki juga dilahirkan dan bernama Ali
Buntarman, Ia lahir pada tahun 1945 namun kemudian harus berpulang
karena sakit pada tahun 1946 dan dikebumikan di Pare-pare.
34
BJ Habibie bersama dengan Saudara-Saudaranya
(Sumber: Dokumentasi Keluarga)
Ayah Habibie, Alwi Abdul Djalil Habibie merupakan seorang
pejabat pada dinas pertanian yang membawahi beberapa kabupaten,
beliau sendiri menelurkan banyak inovasi di bidang pertanian dari
hasil karyanya, khususnya tanaman buah-buahan. Sedangkan ibu
B.J Habibie, R.A Tuti Marini Puspowardoyo, lahir di Yogyakarta
10 November 1911. Merupakan anak dari dokter spesialis mata di
Yogyakarta, ayahnya Puspowardoyo bertugas sebagai penilik sekolah. 35
34 A. Makmur Makka, BJ Habibie Kisah Hidup dan Kariernya, Jakarta : Gema Insani Press, 1998.
Hal. 21
35 Ibid.,
SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 25
REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018