Page 58 - BUKU LIMA - DINAMIKA DAN PERANAN DPR RI DALAM MEMPERBAIKI KEHIDUPAN BERNEGARA PADA ERA REFORMASI 1998-2018
P. 58

Pemilu 1999 dan Pembentukan
                                                                                           Dewan Perwakilan Rakyat
                                                                                                   Pasca Orde Baru




                                                  Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), serta Partai
                                                  Bulan Bintang (PBB) yang digadang-gadang akan mendapatkan suara
                                                  lebih dalam gelaran pemilu, namun ternyata tidak bisa menghadapi
                                                  hegemoni daripada ketiga partai mapan tersebut.
                                                       Pemilu pada tahun 1999 ini juga pada akhirnya mengawali
                                                  semangat lama yang kembali menyeruak semenjak dilangsungkannya
                                                  pemilu pada tahun 1955, yakni munculnya polarisasi politik yang
                                                  bertumpu pada suasana agama dan suku. Suatu hal yang sempat
                     ...munculnya
                                                  tertutup pada masa Orde Baru melalui penyederhanaan sistem
                 polarisasi politik               kepartaian. Hal ini sendiri, menurut Ma’shum  kemudian dapat
                                                                                               73
                 yang bertumpu                    tercermin melalui lima partai pemilu yang telah melewati ambang

                    pada suasana                  batas electoral threshold, yang dapat dikategorikan dalam tiga tipologi
                                                  yang antara lain sebagai berikut :
              agama dan suku...
                                                       Pertama adalah partai-partai yang bercorak nasionalis religius
                                                  yang bertumpu pada isu-isu demokrasi, egaliterianisme, nasionalisme,
                                                  serta penegakan Hak Asasi Manusia (HAM), dengan mendasarkan
                                                  dirinya pada substansi yang berkelindan dengan nilai-nilai yang
                                                  berkembang dalam perspektif keagamaan. Partai-partai yang termasuk
                                                  kedalam golongan ini antara lain ialah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
                                                  dan Partai Amanat Nasional (PAN).
                                                       Kedua adalah partai-partai bercorak nasionalis sekuler yang
                                                  mendasarkan dirinya pada nilai-nilai humanisme sekuler universal,
                                                  yang bertumpu pada isu-isu nasionalisme, egalitarianisme, demokrasi,
                                                  dan penegakan Hak Asasi Manusia (HAM), partai-partai yang
                                                  dimaksudkan dalam hal ini antara lain ialah Golongan Karya (Golkar)
                                                  dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
                                                       Ketiga adalah partai-partai yang bercorak simbolisme agama
                                                  yang mendasarkan ide-ide demokrasi, nasionalisme, egaliterianisme,
                                                  dan penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) dalam bingkai perespektif
                                                  keagamaan. Partai ini sendiri memperjuangkan agar ide-ide dalam
                                                  pengertian moralitas keagamaan tersebut dapat terakomodasi dengan
                                                  baik dalam kaidah kebijakan bernegara. Partai-partai yang kemudian
                                                  termasuk dalam kategori ini antara lain ialah Partai Persatuan
                                                  Pembangunan (PPP), Partai Keadilan (PK), serta Partai Bulan Bintang
                                                  (PBB).
                                                       Apabila ditilik lebih lanjut, maka pemilu 1999 pada akhirnya
                                                  menghadirkan para pemenang pemilu yang didominasi oleh kalangan
                                                  nasionalisme religius, dalam hal ini islam moderat dan sekuler.

                                                  73   Saifullah Ma’shum, Op.Cit.,




                         SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   51
                           REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63