Page 13 - MAJALAH 171
P. 13

LAPORAN UTAMA
                                                                                    LAPORAN UTAMA




            tahun 2018 ini, terjadinya hampir   terkait penanganan bencana. Hal   diperjelas aturannya itu. Mungkin
            secara bersamaan dan berdekatan   tersebut yang kemudian menjadi   kalau perlu ada peta. Tapi kan
            pula dengan masa-masa yang        persoalan, sehingga terkesan     masalahnya Indonesia adalah
            sangat kompleks untuk Indonesia.   anggaran itu kecil, seperti pada   negara bencana, jadi seluruh
            Oleh karena itu, berdampak pada   BNPB.                            daerah bisa setiap saat terkena
            kurang rapihnya penanganan         “Kami akui, anggaran untuk      bencana,” ungkap Totok. 
            bencana, khususnya di Palu        BNPB memang tergolong kecil.       UU Penanggulangan Bencana
            maupun di Lombok (NTB). Kami      Namun, anggaran di lembaga       saat ini belum mengatur pola
            berharap, akan adanya koordinasi   terkait lainnya inilah yang     koordinasi antar lembaga yang
            yang baik antar lembaga           seharusnya mampu meng-           terlibat dalam penanggulangan
            pemerintah terkait penanganan     cover penanganan bencana. Kami   bencana. Selain itu, UU tersebut
            bencana,” ujar Endang kepada      harapkan, dari hulu hingga hilir   juga belum mengatur kewajiban
            Parlementaria baru-baru ini.      ini  harus ada keterikatan, seperti   daerah terkait penganggaran
              Legislator Fraksi Partai Golkar   Satuan Tugas Kebakaran Hutan   penanggulangan bencana dalam
            ini menerangkan, adanya kendala   dan Lahan (Satgas Karhutla),     APBD. Menurut penilaian Baleg,
            dalam koordinasi yang secara      Kementerian Sosial (Kemensos),   UU lama masih lemah soal mitigasi
            otomatis akan mempengaruhi        Badan Meteorologi, Klimatologi,   dan antisipasi bencana. Bahkan
            kebijakan yang dihasilkan         dan Geofisika (BMKG) dan         belum mengatur secara jelas
            dan tentu saja berdampak
            pada penanganan kondisi di
            lapangan. Endang menginginkan
            penanganan kebencanaan yang
            paripurna, hal ini dapat segera      ...KITA HARAPKAN, PEMERINTAH ME-
            dikoordinasikan lintas sektoral
            serta memberikan pelayanan yang      REVIEW KEMBALI SISTEM KOORDINASI YANG
            terbaik kepada masyarakat.           TERLALU RUMIT DAN BERBELIT. UU YANG BARU,
              Dengan tegas, Endang
            mendorong agar DPR bersama           KAMI HARAPKAN NANTI JUGA BISA HADIR DAN
            pemerintah untuk segera              DAPAT MENJADI ‘JALAN TOL’ UNTUK PENANGANAN
            merevisi Undang-Undang (UU)
            Nomor 24 Tahun 2007 tentang          BENCANA DARI YANG MELIBATKAN BERBAGAI
            Penanggulangan Bencana.
            Sehingga diharapkan menjadi          SEKTOR INI,”
            solusi dari berbagai persoalan
            yang tadinya menjadi penghambat
            dalam penanganan bencana, baik
            itu dari sisi koordinasi maupun   lembaga terkait lainnya,” tutur   masalah penetapan status bencana
            regulasinya.                      Endang.                          dan pelibatan bantuan asing. 
              “Jadi, masyarakat tidak akan     Sejalan dengan yang dikatakan     Dalam UU Penanggulangan
            merasa bahwa negara tidak hadir.   Endang, Badan Legislasi (Baleg)   Bencana juga masih menyisakan
            Kita harapkan, Pemerintah me-     DPR RI beberapa waktu lalu       kesulitan dan kelemahan dalam
            review kembali sistem koordinasi   telah menggelar rapat bersama   koordinasi dan sinkronisasi
            yang terlalu rumit dan berbelit. UU   tim ahli membahas urgensi    program serta kegiatan
            yang baru, kami harapkan nanti    penggantian UU Nomor 24 Tahun    penanggulangan bencana antara
            juga bisa hadir dan dapat menjadi   2007 tentang Penanggulangan    kementerian atau lembaga, dan
            ‘jalan tol’ untuk penanganan      Bencana. Wakil Ketua Baleg DPR   dinas SKPD di daerah. Aturan
            bencana dari yang melibatkan      RI Totok Daryanto mengatakan,    tentang penanggulangan bencana
            berbagai sektor ini,” harap Endang.  pada aturan yang lama,        yang komprehensif dan jelas
              Endang menambahkan,             banyak poin-poin yang harus      sangatlah dibutuhkan. Karena
            mengenai anggaran                 diperjelas, karena belum secara   Indonesia merupakan salah satu
            penanggulangan bencana,           keseluruhan mengatur tentang     negara yang termasuk dalam
            anggaran tersebut tersebar di     penanggulangan bencana.          kategori paling rawan bencana.
            berbagai lembaga pemerintah        “Banyak sekali hal yang harus   l pun/es



                                                                        TH. 2019      EDISI 171      PARLEMENTARIA        13
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18