Page 16 - MAJALAH 171
P. 16
LAPORAN UTAMA
LAPORAN UTAMA
Segera Rehabilitasi menangani bencana alam di Palu.
Kami melihat dua bulan setelah
Infrastruktur Pasca bencana, kehidupan masyarakat
Palu mulai menggeliat dan
berangsur-angsur normal,”
Bencana tuturnya beberapa waktu lalu di
Jakarta.
Meski demikian, Sigit menyoroti
salah satu dari tiga hal yang
menjadi perhatian Komisi V
Pemulihan pasca bencana Komisi V DPR RI yang DPR RI dalam penanganan
adalah keniscayaan. Pun membidangi infrastruktur, pasca bencana di Palu ini, yaitu
begitu penguatan anggaran mendorong pemerintah agar pembangunan Jembatan Kuning,
relokasi crane di Pelabuhan
segera membangun kembali
kebencanaan, mengingat infrastruktur yang rusak, Pantoloan, dan perbaikan Bandara
Indonesia berada di posisi seperti jalan, jembatan, sekolah, Mutiara SIS Al Jufri. “Saya kira
ring of fire alias wilayah puskesmas, ruang terbuka masalah crane ini harus segera
rawan bencana. dan fasilitas umum lainnya. diselesaikan agar kapasitas
bongkar-muat pelabuhan bisa
Percepatan proses rehabilitasi dan
rekonstruksi dengan perencanaan kembali normal, karena dengan
yang baik di wilayah terdampak kondisi saat ini kapasitas bongkar-
bencana adalah keniscayaan. muat hanya 30 persen. Kita
TAHUN 2018 Wakil Ketua Komisi V DPR RI Sigit berharap pihak Pelindo IV bisa
adalah tahun Sosiantomo pun mengapresiasi segera mengoptimalkan kembali
duka yang sikap tanggap pemerintah dalam kinerjanya,” kata Sigit.
mendalam penanganan wilayah Palu di Menurut Sigit, Pelabuhan
bagi bangsa Sulteng pasca bencana. Pantoloan adalah kawasan
Indonesia. “Saya ingin mengapresiasi yang sangat strategis karena
Betapa gerak cepat pemerintah dalam bersinggungan dengan ALKI II
tidak, sejak
pertengahan
sampai akhir 2018 sejumlah daerah
di bumi pertiwi berturut-turut
dilanda bencana alam. Wilayah
Nusa Tenggara Barat (NTB)
porak-poranda diguncang gempa.
Sulawesi Tengah luluh lantak
disapu tsunami dan likuifaksi.
Sementara, wilayah Banten morat-
marit diterjang tsunami.
Tak hanya menelan banyak
korban jiwa, akibat bencana
alam bangunan-bangunan dan
infrastruktur hancur. Tentu
saja butuh pemulihan (recovery)
pasca bencana, karena hanya
melalui recovery-lah situasi
dan kondisi daerah terdampak
bencana tersebut bisa kembali
normal. Penanganan lanjutan
recovery tentu pula membutuhkan
anggaran yang tak sedikit,
khususnya untuk infrastruktur. Wakil Ketua Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo saat memimpin Tim Kunjungan Kerja meninjau Bandara Mutiara SIS Al Jufri di
Sulteng. Foto: Oji/Jk
16 PARLEMENTARIA EDISI 171 TH. 2019