Page 21 - MAJALAH 171
P. 21
PENGA WASAN
hingga Break Even Point (BEP)
yang telah ditentukan, sehingga
turut menentukan tarif per
kilometernya. Saat ini, tarif
berlaku sebesar Rp 1000 per km,
hasil rasionalisasi yang seharusnya
Rp 1300 per km. Kendati dinilai
mahal, Hatta mengajak kepada
masyarakat untuk mencoba tol
yang diresmikan Presiden Joko
Widodo pada November 2018 lalu
itu.
Dalam kesempatan itu, Corporate
Communication and Community
Development Group Head Jasa
Marga Dwimawan Heru Santoso
menilai tarif masuk jalan tol
ini tak mahal. Pengguna jalan
Tol Trans Jawa sudah bisa
Anggota Komisi VI DPR RI Nyat Kadir saat mengikuti Kunjungan Kerja meninjau pengoperasiaan Tol Solo-Ngawi. Foto: Sofyan/Jk merasakan tiga benefit terkait
dengan penarifan. Tiga benefit itu
Hatta menilai, pengoperasiaan keselamatan bagi penggunanya. menurutnya karena kebijakan dari
Tol Solo-Ngawi terlalu Di sisi lain, ia mendorong agar rest pemerintah terkait rasionalisasi
dipaksakan. Alasannya, tol yang area di sepanjang Tol Solo-Ngawi tarif masuk jalan tol. Tarif jalan tol
menghubungkan Kabupaten mengakomodir pelaku Usaha yang semula ditetapkan Rp 1300
Boyolali, Kota Surakarta, Mikro, Kecil, dan Menengah per km, dirasionalisasi menjadi Rp
Kabupaten Karanganyar, dan (UMKM). Hatta melihat, 1000 per km.
Kabupaten Sragen di Jawa Tengah, penyerapan UMKM di Rest Area “Kalau untuk jalan tol lama yang
serta Kabupaten Ngawi di Jawa 519A, sebagai salah satu rest dibangun tahun 1980-an atau 30
Timur ini masih minim fasilitas. area dari total 8 rest area di tahun lalu, tarifnya Rp 200 hingga
Untuk itu, ia meminta kepada sepanjang tol ini, belum maksimal. Rp 400 per km. Sedangkan posisi
operator jalan tol atau Badan “Yang seharusnya dipikirkan tahun 2011 sebesar Rp 700 per km,
Usaha Jalan Tol (BUJT), dalam oleh perusahaan jalan tol dan jalan tol yang dibangun di atas
hal ini PT. Jasa Marga, untuk negara ini, bagaimana dampak 2011 tarif yang ditetapkan Rp 1300
memberikan perhatian pada dari UMKM yang terlewati oleh per km. Tapi dengan rasionalisasi
kelengkapan fasilitas maupun tol itu. Dari orang yang biasanya tarif maka yang berlaku Rp 1000
sarana prasarana tol yang akan lewat di daerah tertentu, di per km,” paparnya.
dibuka untuk publik. perkotaan atau di kabupaten, dan Keuntungan lainnya adalah
“Ini merupakan satu catatan kini lewat tol, sehingga orang perubahan klasterisasi golongan
yang cukup serius bagi kita. Saya yang biasanya belanja di UMKM, kendaraan. Golongannya tetap 5,
lihat tol ini sangat minim fasilitas. jadi tidak belanja. Seharusnya tapi tarifnya menjadi 3 golongan.
Lampu penerangan juga sangat mereka bisa difasilitasi untuk Sesuai ketentuan rasionalisasi
minim sekali. Kalau di luar negeri, di rest area jalan tol. Ada tarif, untuk ruas yang baru
saya kira ini jauh dari standar semacam sentra UMKM, misalnya operasi, tarif awal kendaraan
sekuritas. Standard security-nya untuk handicraft,” saran Hatta. golongan I maksimal Rp 1000 per
sangat rendah,” analisa Hatta. Terkait mahalnya tarif Tol Solo- km, kendaraan golongan II dan
Legislator Partai Amanat Ngawi yang sempat mengemuka III sebesar 1,5 kali dari golongan
Nasional (PAN) ini kembali dalam diskusi Tim Kunker I, dan kendaraan golongan IV dan
menegaskan, fasilitas dan Komisi VI DPR RI dengan jajaran V sebesar 2 kali dari golongan
sarana prasarana jalan tol harus PT. Jasa Marga, Hatta melihat I. Selain itu, pengguna jalan tol
menjadi perhatian operator jalan operator jalan tol tentu sudah juga masih mendapatkan diskon
tol sebelum membuka jalan memperhitungkan mengenai hal sebesar 15 persen hingga akhir
tol, karena ini menjadi faktor itu. Ada faktor hitungan investasi Maret mendatang. l tn/es
TH. 2019 EDISI 171 PARLEMENTARIA 21