Page 17 - MAJALAH 171
P. 17
LAPORAN UTAMA
LAPORAN UTAMA
(Alur Laut Kepulauan Indonesia Adapun Anggota Komisi V DPR dibanding Jepang. Dengan luas
II). Lewat lokasi inilah lalu lintas RI Bambang Haryo Soekartono wilayah 377 ribu meter persegi,
keluar-masuk barang dilakukan secara serius menyorot soal Jepang memiliki 622 peralatan
secara berkala. Oleh karena itu, anggaran BMKG ini pada seismograf. Sedangkan Indonesia
penanganan secara berkala juga saat pembahasan Anggaran dengan luas wilayah 5 juta
perlu dilakukan agar pelabuhan Pendapatan dan Belanja Negara meter persegi hanya memiliki
ini bisa kembali tumbuh dan (APBN) 2019. Dengan tegas dia 175 peralatan serupa. Bambang
berkembang. Guna melakukan menyatakan bahwa pemerintah menilai wajar jika dikatakan
pendalaman lebih lanjut, Sigit pun sebaiknya menangguhkan mitigasi bencana di Indonesia
terjun langsung ke Palu beberapa pengurangan anggaran BMKG masih lemah. “Negara kita lebih
hari setelah bencana terjadi. di APBN 2019. Pasalnya, hal itu luas. Jadi, membutuhkan peralatan
“Pelabuhannya dalam, bahkan akan mempersulit BMKG untuk yang cukup banyak dan (mesti)
untuk jarak yang sangat panjang. melakukan langkah pencegahan memiliki kualitas yang bagus juga.
Kita berharap ada masterplan baru terhadap bencana, terutama Paling tidak kita memiliki jumlah
untuk Pelabuhan Pantoloan ini, melalui penggunaan peralatan. peralatan yang sama seperti
sehingga lebih luas area kerjanya “Saat melakukan rapat anggaran, Jepang,” terangnya.
untuk menunjang sektor ekonomi BMKG mengajukan anggaran Rp Komisi V DPR RI terus
Palu yang terus berkembang dan 2,9 triliun di 2019. Pada waktu itu memantau dan mencermati
lebih baik lagi,” ujar politisi Partai kami Komisi V DPR setuju, tapi perkembangan penguatan
Keadilan Sejahtera (PKS) dapil sama pemerintah diturunkan jadi anggaran BMKG sebagai langkah
Jatim I itu. Rp 1,7 triliun,” ucap Bambang. preventif menghadapi bencana
Itu mengenai penanganan pasca Politisi Partai Gerindra itu alam. Untuk penanganan bencana
bencana. Terkait pra bencana, mencontohkan soal terdapatnya di Palu, NTB dan Banten, Komisi
Komisi V DPR RI mengusulkan 22 buoy atau pelampung V juga terus mendorong proses
peningkatan anggaran Badan pendeteksi tsunami di laut recovery berlangsung secara cepat
Meteorologi Klimatologi dan Indonesia yang telah lama tak terutama infrastruktur. l hs/es
Geofisika (BMKG), mengingat berfungsi. Padahal peralatan
letak Indonesia berada di itu adalah alat vital untuk
posisi ring of fire kebencanaan. penanganan pra bencana. Masalah
Peningkatan anggaran BMKG ini, kata Bambang, timbul
berguna untuk mendeteksi lantaran anggaran BMKG selalu
bencana lebih cepat dan tepat. dipotong. Akibatnya, BMKG jadi
Menurut Anggota Komisi V DPR seperti tak memiliki kemampuan
RI Rendy Lamadjido, anggaran untuk melakukan perawatan
yang sesuai untuk BMKG yakni Rp maupun kalibrasi pada peralatan
20 triliun. Rendy menilai angka yang sudah tersedia. Bambang
tersebut ideal bagi BMKG dalam menilai absennya anggaran
menjalankan tugas dan fungsinya. tersebut juga menghambat BMKG
“Kan yang memberitahu potensi untuk melakukan pengembangan
terjadi bencana teman-teman alat serupa secara mandiri.
geofisika,” ujarnya. Contoh lainnya,
ketersediaan seismograf
(alat pengukur
guncangan) yang
dimiliki oleh
Indonesia
Anggota Komisi V DPR RI
Bambang Haryo. Foto: Jaka/Jk
TH. 2019 EDISI 171 PARLEMENTARIA 17