Page 14 - MAJALAH 171
P. 14
LAPORAN UTAMA
LAPORAN UTAMA
Menyoal Gagap Bencana
Tak sedikit persoalan penanganan bencana mengemuka. Mulai Gangga, Lombok Utara.
soal teknis hingga perlunya merevisi undang-undang. “Keluhan korban rata-rata
sama yaitu ketersediaan air
bersih, MCK, jumlah bantuan
bahan pokok seperti beras yang
ANGGOTA rupiah itu,” ujarnya. tidak mencukupi di beberapa
Komisi VIII Legislator Partai Gerindra biasa titik karena dipukul rata per
DPR RI Rahayu disapa Sara itu mengatakan sudah dusun terlepas dari jumlah
Saraswati menyampaikan permasalahan penduduk, serta kepastian kapan
Dhirakanya MCK ini kepada Badan Nasional pembangunan rumah yang rusak,”
Djojoha- Penanggulangan Bencana (BNPB) kata Sara. Sara mengaku heran
dikusumo dan Pemerintah Daerah (Pemda) saat ini mi instan masih jadi
prihatin setempat. Selain itu, Sara juga logistik andalan bantuan.
atas upaya mempertanyakan kelanjutan “Saya heran, kenapa masih
penanganan bencana yang saluran bantuan kepada korban selalu mi instan yang dijadikan
masih belum maksimal. Dia Gempa Lombok di Dusun Karang bantuan. Padahal lokasi bencana
mengungkapkan hal itu usai Bedil, Desa Gondang, Kecamatan pasti merasakan
melaksanakan kunjungan kerja
ke berbagai lokasi bencana yang
melanda sejumlah daerah di
Indonesia beberapa waktu lalu. Anggota Komisi VIII DPR RI
Soal minimnya bantuan fasilitas Rahayu Saraswati Dhirakanya
Djojohadi Kusumo.
mandi, cuci, kakus (MCK) di Foto: Arief/Jk
lokasi gempa Nusa Tenggara
Barat (NTB) misalnya. Pengadaan
MCK yang seharusnya diberikan
kepada korban bencana justru tak
jadi prioritas bantuan. “Padahal
pengadaan MCK di dalam rumah
adalah paradigma sehat dan
perspektif gender. Tolong ini
diperhatikan, karena kami
tahu akan ada rumah-rumah
lagi yang akan dibangun.
Seharusnya sudah
tidak menjadi
opsional, tetapi
sudah menjadi
bagian dari
program
bantuan
rumah
senilai Rp
50 juta
14 PARLEMENTARIA EDISI 171 TH. 2019