Page 16 - MAJALAH 106
P. 16

LAPORAN UTAMA














































          JANGAN BERIKAN RUANG


          TERLALU BANYAK



          ASING MENGATUR KITA




          Gemah Ripah Loh Jinawi, ungkapan bahasa Jawa yang sudah sangat dikenal digunakan untuk
          menggambarkan kemakmuran dan kesuburan bumi pertiwi. Ungkapan tersebut tentu bukan
          tanpa maksud, dari Sabang sampai Merauke, negara kita kaya akan sumber daya alamnya,

          baik emas, permata, batu bara, timah dan minyak serta gas bumi.
                      ngkapan tersebut       Konon, Pertamina yang dalam  oleh perusahaan multinasional

                      seolah berbanding  hal ini menjadi kepanjangan  asing untuk dijual ke luar negeri,
                      te r b al i k  d e n g a n  tangan pemerintah hanya mampu  padahal di saat bersamaan bangsa
                      k e n y a t a an  y an g  memenuhi sekitar  enam puluh  kita tengah membutuhkan untuk
           Uada. Harga minyak  persen kebutuhan BBM nasional,  konsumsi dalam negeri. Mengenai
          dunia yang terus merangkak naik  sementara sisanya harus di impor  hal tersebut, kepada Parlementaria,
          mengakibatkan negara kita menjadi  dari luar negeri. Bahkan lebih ironis  Wakil Ketua DPR Pramono Anung
          kelabakan untuk memenuhi  lagi,  ketika kekayaan  yang  telah  menuturkan.
          kebutuhan migas di dalam negeri.  dianugerahkan oleh Sang Khalik
                                           kepada Ibu Pertiwi ini dieksploitasi   Sebenarnya yang dikuasai oleh as-


          16  PARLEMENTARIA  EDISI 106 TH. XLIII, 2013
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21