Page 21 - MAJALAH 106
P. 21

PENGELOLAAN MIGAS



            HARUS SESUAI KONSTITUSI




                                                                                BP Migas lalu tidak efektif karena
                                                                                bukan entitas bisnis, kalau perusa-
                                                                                haan itu punya neraca,” katanya.

                                                                                  Kedua yaitu terkait cadangan di
                                                                                perut bumi, Kurtubi mengatakan, itu
                                                                                termasuk aset di pembukuan seperti
                                                                                halnya mobil yang berada di gudang
                                                                                dimasukkan dalam inventory.“ Ini
                                                                                aset cair dan masih status cadangan
                                                                                persediaan kalau secara bisnis da-
                                                                                pat dimasukkan dalam perusahaan
                                                                                negara, apabila muncul di aset pe-
                                                                                rusahaan negara maka kontraktor
                                                                                tidak bisa mengklaim kalau dibawa
                                                                                ke bank. Jadi aturan memberikan
                                                                                sertifikasi kepada perusahaan asing
                                                                                itu salah,” tambahnya.

                                                                                  Ketiga, perusahaan negara yang
                                                                                diberikan kuasa pertambangan itu
                                                                                bila kurang teknologi maupun dana
                                                                                bisa bekerja sama dengan siapapun
                                                                                baik perusahaan asing, swasta dan
                                                                                berkontrak dengannya. Namun, aset
                                                                                terpisah dari perusahaan Negara
                                                                                atau istilahnya Business to Business
                                                                                (B to B).
            Kekayaan migas harus                              enurut Pengamat     “Pemerintah harus berada di atas
                                                              P e r min y a k  a n
            dikelola sesu ai dengan                           Kurtubi terdapat  kontrak dan kebal dengan aturan ar-
                                                              be be ra p a  h a l  bitrase internasional bila perusahaan
            konstitusi guna me ning  katkan     My an g  h ar u s  negara berkonflik dengan asing. Hal
            pertumbuhan perekonomian          dilakukan oleh Negara. Pertama  itu harus dinyatakan dalam kontrak
                                              yaitu kekayaan yang ada atau  bahwa pemerintah RI berada di atas
            dan mensejahterakan               cadangan di  perut  bumi  harus  tidak terikat kontrak,” tandasnya.
            kehidupan rakyat Indonesia.       dinyatakan sebagai milik negara,    Kemudian keempat, perusahaan
                                              dikuasai dan diatur oleh negara dan
            Namun pertanyaannya apa           secara eksplisit dinyatakan di dalam  negara harus memiliki kewajiban
                                              Undang-Undang.
                                                                                memaksimumkan penerimaan ne-
            sih prinsip peng elolaan                                            gara dari migas dengan cara kerjasa-
                                                Berikutnya yaitu, kepemilikan  ma asing baik teknologi dan dana.
            migas yang sesuai dengan          oleh negara dan kuasa pertambang-    Selain itu, ke depan perlu dipikirkan
            konstitusi itu? Berikut           an harus diserahkan, diberikan dan  bagaimana memonetisasi kekayaan
                                              dibukukan oleh perusahaan nega-
                                                                                dari migas nasional. “Melalui cara
            pernyataan pengamat               ra khusus yang dinyatakan dalam  ini diharapkan dapat mengumpul-
            perminyakan Kurtubi terkait       UU. “Kepemilikan oleh negara baru  kan uang untuk dana pembangun-
                                              efektif kalau otoritasnya diberikan  an infrastruktur, terdapat dua teori
            pengelolaan migas yang            kepada perusahaan negara yang  di migas yaitu teori bankable seperti
                                              dibentuk dan berdasarkan UU. Ka-
                                                                                melakukan sertifikasi cadangan ke-
            sesuai konstitusi tersebut.       lau kepemilikan ditangan lembaga  mudian bisa dibawa ke bank, sama
                                              negara seperti SKK Migas, ataupun  seperti surat tanah ,” ungkap dia.


                                                                                PARLEMENTARIA  EDISI 106 TH. XLIII, 2013  21
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26