Page 23 - MAJALAH 106
P. 23

KEKAYAAN MIGAS HARUS



            DIKELOLA PEMERINTAH














































            Kekayaan bumi, air, dan cabang produksinya harus diserahkan sepe nuhnya kepada negara

            dan secara maksimal untuk kesejahteraan rakyat. Di sisi lain, energi migas masih menjadi
            andalan utama perekonomian Indonesia, baik sebagai penghasil devisa maupun pemasok
            kebutuhan energi dalam negeri namun ternyata belum mampu mensejahterakan rakyatnya.



                      embangunan sarana  nesia memiliki keunikan tersendiri       Menurutnya, contoh cabang
                      dan prasarana untuk  dalam mengelola cabang produksi  produksi yang tidak penting tetapi
                      mendukung industri  yang dianggap penting dan me-         menguasai hajat hidup orang ba-
                      migas yang sedang  nguasai hajat hidup orang banyak.  nyak seperti tempe juga menjadi
              Pgiat-giatnya dilakukan  “Amanat UUD 1945 kalau ada ca-           persoalan bangsa karena itu negara
            di Indonesia, membuat pertumbuh-  bang produksi yang penting dan  harus menguasainya dan harganya
            an konsumsi energi rata-rata men-  menguasai hajat hidup orang ba-  tidak dilempar ke pasar. “Ini keunik-
            capai 7% dalam 10 tahun terakhir  nyak negara harus menguasainya,  an yang kita miliki, India tidak me-
            (PWC,2011).                       sementara kalau ada cabang yang  miliki pasal 33 UUD 45 tetapi nega-
                                              penting meski tidak menguasai  ranya menguasainya. Komoditas
              Pengamat hukum tata negara Ir-  hajat hidup orang banyak negara  beras karena memang harganya
            man Putra Sidin mengatakan, Indo-  juga harus menguasainya,” ujarnya.  dipatok dengan UU bukan peraturan


                                                                                PARLEMENTARIA  EDISI 106 TH. XLIII, 2013  23
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28