Page 34 - MAJALAH 106
P. 34
PENGAWASAN
bisa dikontrol maka imbasnya akan “Perubahan posisi kurs ini indi- Dondokombey, baru-baru ini.
merambah ke berbagai sektor. Dia kasinya akan berdampak besar ter-
menyarankan, langkah awal yang hadap struktur dan postur RAPBN Khusus untuk nilai tukar rupiah
perlu diselesaikan pemerintah 2014. Dalam jangka pendek ini, terhadap dolar AS, disepakati sebe-
adalah memperbaiki sisi pasokan pemerintah harus memiliki kesepa- sar Rp 10.500 per dolar AS. Asumsi
dan permintaan terhadap dolar AS. katan dengan seluruh otoritasnya, nilai tukar ini lebih lemah diban-
Hal lain yang perlu diperhatikan dan melihat garis merahnya apa dingkan usulan sebelumnya, yakni
adalah spekulan. Harry mensinyalir yang sedang terjadi,” pesan Andi. Rp 9.750. Sebelum muncul kese-
adanya aksi para spekulan yang pakatan, beberapa fraksi di Komisi
turut memberikan pengaruh Kesepakatan Baru XI memberikan koreksi dan mem-
terhadap pelemahan nilai tukar berikan beberapa usulan terkait pe-
rupiah. Melihat realitas kondisi ekonomi rubahan asumsi.
terkini, Komisi XI dan pemerintah
“Menurut saya, yang penting saat melakukan koreksi terhadap asumsi Fraksi Golkar mengusulkan
ini kami akan menutup wilayah makro RAPBN 2014. Asumsi ini se- perubahan asumsi pada nilai tukar
spekulasi dan memperbaiki level dikit berbeda dengan usulan Pre- rupiah terhadap dolar AS yaitu
ekspektasi. Itu yang belum dilakukan siden Susilo Bambang Yudhoyono sebesar Rp10.500. Sedangkan,
sampai saat ini, Saya tanya ke BI, pada Penyampaian Keterangan Fraksi PKS mengusulkan perubahan
bisa tidak meneliti spekulan itu dan Pemerintah atas RAPBN 2014 be- sebesar Rp 10.000. Sementara itu,
ternyata mereka bilang gak bisa,” serta Nota Keuangannya, pada 16 Fraksi PAN memberikan usulan
imbuh Harry. Agustus lalu. perubahan pada asumsi kurs rupiah
di posisi Rp 9.800. Dan, Fraksi Partai
Sementara itu, Andi menyatakan “Komisi XI meminta pemerin- Demokrat mengusulkan untuk kurs
bahwa saat ini yang mempenga- tah untuk berupaya lebih keras rupiah sebesar Rp 10.500.
ruhi perekonomian Indonesia varia- menciptakan pertumbuhan yang
belnya tidak tunggal, bukan hanya berkualitas, yang ditandai dengan Selain nilai tukar rupiah, sejumlah
dari dalam Indonesia, tapi juga dari penurunan angka kemiskinan, penu- asumsi RAPBN 2014 yang yang
luar negeri yang tidak bisa dikon- runan angka pengangguran, keta- dikoreksi dan disepakati diantaranya;
trol. Sehingga Komisi XI, ujar Andi, hanan pangan, peningkatan daya untuk pertumbuhan ekonomi tahun
berusaha mengorganisir seluruh beli masyarakat, dan peningkatan 2014 ditetapkan sebesar 6,0 persen
otoritas di bidang ekonomi untuk tingkat kesejahteraan masyarakat dan tingkat inflasi 5,5 persen.
lebih optimal, dan untuk menutupi sesuai dengan target-target rencana Sementara itu, suku bunga relatif
lubangnya. pembangunan jangka menengah disepakati sebesar 5,5 persen. (sf)
nasional,” jelas Ketua Komisi XI Olly Foto: odjie/wahyu/parle.
34 PARLEMENTARIA EDISI 106 TH. XLIII, 2013