Page 18 - MAJALAH 131
P. 18

laPoran
          utama































          ALUN-ALUN,





          DAHULU DAN KINI






                                                                             Soekarno berpidato di Alun-alun Utara Yogyakarta

                                                            di Alun-Alun Yogyakarta ada kebiasaan jika warga mengha-
                                                            dapi permasalahan pada sebuah kebijakan yang telah ditetap-
                                                            kan kerajaan maka mereka akan duduk bersila seharian tidak
                                                            jauh kawasan wringin kurung (pohon beringin yang dipagar).
                                                            Saat menyampaikan aspirasi ia biasanya mengenakan pakaian
                                                            dan tutup kepala berwarna putih. Pada saat raja melihat ke-
                                                            beradaan warga tersebut maka ia akan memerintahkan petu-
                                                            gas untuk memanggil dan mendengar persoalannya secara
                                                            langsung.
                                                               “Aksi penyampaian aspirasi seperti ini biasa disebut pepe,
                                                            ini asli budaya kita sejak zaman penjajahan dahulu, jadi sudah
                                                            lama. Tapi kemudian seiring perkembangan waktu dan bentuk
                                                            pemerintahan kondisi ini berubah. Cara penyampaian aspirasi
                                                            tidak lagi dipusatkan di alun-alun, masyarakat berunjuk rasa
                                                            lebih terbuka bahkan tidak terkendali dan anarkis,” kata ang-
                                                            gota Komisi IX DPR Imam Suroso dalam kesempatan wawan-
                                                            cara di Jakarta akhir November lalu.
                                                               Wakil rakyat yang juga budayawan ini menyebut ada
          Anggota Komisi IX DPR Imam Suroso                 catatan dalam Kitab Negarakertama karya Mpu Prapanca yang
                 lun-alun sebagai tempat masyarakat menyampaikan   menyebut peran sentral alun-alun pada era kerajaan Majapa-
                 aspirasi sebenarnya sudah lama lekat pada bangsa   hit. Masyarakat sudah melakukan beragam aktivitas seperti
                 Indonesia. Jadi ini bukan sesuatu yang baru atau bu-  melaksanaan upacara keagamaan, berkumpul dan berdiskusi
          Adaya yang diimpor dari mancanegara. Sebagai contoh   sampai pada agenda menyaksikan pelantikan pejabat kerajaan.



          18  EDISI 131 TH. XLV, 2015
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23