Page 21 - MAJALAH 131
P. 21
WILLY - SOPIR TAKSI
TAHU ENGGAK, KALAU MACET
KARENA UNJUK RASA KITA NOMBOK
hal ada pekerjaan penting harus segera motor. Berbeda dengan sebagian sopir
diselesaikan yaitu mencari nafkah untuk yang sudah 20 tahun bekerja sampai
keluarga. sekarang masih mengontrak rumah.
“Tahu tidak yang unjuk rasa setiap Ketika ditanya tentang rencana DPR
ada kemacetan, kita para sopir taksi ingin membangun alun-alun demokrasi
terkena dampaknya, mobil tidak bisa sebagai tempat bagi masyarakat me-
bergerak berarti tidak bisa usaha. Saya nyampaikan aspirasinya, menurutnya
pernah nombok sampai Rp300 ribu, kebijakan tersebut tidak akan berdam-
yang unjuk rasa tahu enggak tu?” kata pak apa-apa kalau hanya ada di satu
dia dengan nada tinggi, saat ditemui di tempat.
kawasan Cawang, Jakarta. “Kalau hanya di DPR saja, tidak akan
Ia pernah menumpahkan uneg-uneg- mengurangi kemacetan di jalan, tidak
Bagi Willi menghadapi kemacetan nya tersebut kepada sekelompok buruh ada pengaruhnya. Seharusnya alun-
akibat aksi unjuk rasa sungguh membuat yang sedang melakukan unjuk rasa. Se- alun demokrasi itu ada disetiap wilayah,
dia tidak berdaya. Ia mencoba meng- bagai sesama pekerja para buruh menu- di Bekasi, Tangerang, Jakarta Utara, ada
gambarkan kondisi ketika seseorang rutnya sudah bernasib lebih baik, peng- di mana-mana, jadi kalau unjuk rasa di
harus duduk menunggu sesuatu pada- hasilan tetap bisa menyicil rumah dan sana saja,” pungkas dia. (IKY)
The Domain in Sydney
SPEAKERS CORNER INGGRIS BELANDA
Spreeksteen di Amsterdam
Hyde Park
DI NEGARA LAIN AUSTRALIA SINGAPURA
The Domain in Sydney Di Hong Lim Park
KANADA TRINIDAD TOBAGO
Di Regina, Saskatchewan Woodford Square di Port of
Spain, Trinidad,
ITALIA
Di Vittorio Veneto main square THAILAND
Di Bangkok
MALAYSIA
Di Padang Kota Lama AMERIKA SERIKAT
(Esplanade) Penang Di Kampus Elon College
Speakers Corner di Kanada
EDISI 131 TH. XLV, 2015 21