Page 32 - MAJALAH 122
P. 32
PENGAWASAN
Berikan Perhatian Kepada Guru
Guru, yang berperan sebagai pendidik serta menerus-
kan ilmu pengetahuan kepada anak didik, tentu memi-
liki peran yang besar dalam dunia pendidikan. Namun
ironisnya, Dadang menilai perhatian Pemerintah ke-
pada guru belum diberikan secara maksimal.
“Guru itu kita beri tugas kenegaraan untuk menyiap-
kan anak didik kita ke depannya, namun nasib guru
masih kurang mendapat perhatian. Apalagi nasib guru
honorer yang terkatung-katung, padahal sudah sangat
jelas, nasib honorer ini memprihatinkan. Jadi ketika “Ketika kita menempatkan guru-guru di tempat ter-
melakukan pemetaan atas prestasi sekolah, Menteri pencil, guru itu pasti tidak mau atau minta pindah lagi
harus mengkaji tentang problema yang terjadi di la- ke kota besar. Kenapa? Karena daerahnya terpencil
pangan. Bagaimana sarana prasarananya, aspek guru- dan fasilitasnya terbatas pula. Honorarium atau gajinya
nya. Mungkin hasil pemetaan dan manfaatnya diarah- sama dengan di daerah yang tidak terpencil. Kalaupun
kan bagaimana kita melakukan perubahan-perubahan ada tunjangan guru terpencil, nilainya tidak seberapa.
yang fundamental untuk memperbaiki kondisi pendidi- ini kan yang jadi persoalan,” tegasnya.
kan Indonesia,” jelas Dadang.
Dadang berharap, selain memperhatikan sarana prasa-
Apalagi, tambah Politisi asal Dapil Jawa Barat II ini, ke- rana sekolah, maupun anak didik, Pemerintah juga
tika guru ditempatkan di daerah terpencil, sehingga memperhatikan kesejahteraan guru. Sehingga ada rasa
perlu mendapatkan perhatian yang cukup ekstra. Ia tenang dari para guru untuk meneruskan ilmu penge-
berharap, Pemerintah tetap dapat memperhatikan ke- tahuan yang dipunyainya kepada anak didik. Dengan
sejahteraan guru yang ditempatkan di daerah 3T (ter- harapan, kualitas pendidikan semakin meningkat ke
luar, terdepan, dan tertinggal). depannya. (sf) Foto: Iwan Armanias, Andri/Parle/HR
Anggota Komisi X DPR Dadang Rusdiana
32 PARLEMENTARIA EDISI 122 TH. XLV, 2015

