Page 37 - MAJALAH 122
P. 37
ANGGARAN
Badan Usaha Milik Negara:
Antara Harapan dan Realita
ASEAN Economic Community (AEC), atau biasa disebut dengan Masyarakat Ekonomi
ASEAN (MEA), akan bergulir pada penghujung tahun 2015 ini. Indonesia, sebagai negara
dengan ekonomi dan jumlah penduduk yang paling besar di ASEAN, serta menguasai
sekitar 40 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) ASEAN pun harus mengantisipasi
persaingan dan kompetisi tinggi ini.
ntuk itu, Badan Usaha Milik yang menjadi landasan hukum sektor swasta hanya diatur oleh
Negara (BUMN), sebagai BUMN, seharusnya BUMN mampu tiga UU, yang menyebabkan swasta
Uagent of profit dan agent of mengatasi itu. Termasuk tantangan menjadi lebih fleksibel. Menurut
development, selain harus bersaing untuk menyinergikan bisnis antar UU, BUMN adalah badan usaha
dengan sektor swasta dalam negeri, BUMN itu sendiri, misalnya, BUMN yang seluruh atau sebagian besar
nantinya juga harus siap bersaing Perbankan mendukung BUMN yang modalnya dimiliki oleh negara
dengan pihak asing yang akan membutuhkan modal, ataupun melalui penyertaan secara langsung
melakukan ekspansi bisnisnya ke BUMN tambang dan pertanian yang berasal dari kekayaan negara
Indonesia. Pemerintah perlu segera mendukung BUMN Industri, dan yang dipisahkan. Berdasarkan
menyusun kebijakan yang strategis, lainnya. Bahkan, BUMN mampu UU No 19 Tahun 2003 tentang
sehingga visi dan misi yang diemban membuktikan itu dengan meraih BUMN, tujuan pendirian BUMN
BUMN dapat terwujud dan mampu marketer of the year oleh direktur antara lain mengejar keuntungan,
menghapus kesan bahwa BUMN BUMN, dalam beberapa kali menyelenggarakan kemanfaatan
adalah sapi perah pemerintah, yang pemilihan. umum, perintis kegiatan usaha, dan
terlanjur melekat di masyarakat. memberi bimbingan kepada peng-
Setidaknya terdapat sembilan usaha golongan ekonomi lemah,
Di tengah keterbatasan yang dimi- Undang-undang yang terkait dengan koperasi serta masyarakat.
liki dan banyaknya aturan yang landasan hukum BUMN. Sementara,
PARLEMENTARIA EDISI 122 TH. XLV, 2015 37