Page 38 - MAJALAH 122
P. 38
ANGGARAN
10 kontribusi penerimaan pemerintah
PT Tambang Batubara atas laba BUMN tertinggi, yaitu
Bukit Asam Tbk sebesar Rp7,79 triliun atau sebesar
PT Semen Indonesia BUMN 22,91 persen dari total pendapatan
PT Bank Negara Indonesia PENYUMBANG laba BUMN. Pada tahun 2013
terdapat 22 BUMN yang mengalami
PT PLN DEVIDEN TERBESAR kerugian. Kerugian yang dihasilkan
TAHUN 2013 sebesar Rp 17,57 triliun, dimana
PT Pupuk Indonesia
kerugian terbesar berasal dari PT
PT Bank Mandiri PLN, yakni Rp 15,27 triliun.
PT Perusahaan Gas Negara
Sebagai agent of profit, BUMN
PT Bank Rakyat Indonesia diharapkan mampu memberikan
kontribusi dalam penerimaan
PT Telkom
negara. Selama tahun 2009–2014,
PT Pertamina besaran bagi laba BUMN cenderung
0 1,000 2,000 3,000 4,000 5,000 6,000 7,000 8,000 mengalami peningkatan. Namun
Nama BUMN Jumlah Pendapatan Laba BUMN Sumber: Kementerian BUMN apabila dilihat dari besarnya kon-
(milliar rupiah) tribusi laba BUMN terhadap total
Berdasarkan amanah UU tersebut, Hingga tahun 2014, aset 137 BUMN penerimaan negara, kontribusi laba
BUMN sebagai agent of profit di- hanya Rp4.236 triliun, na mun jika BUMN cenderung mengalami penu-
harapkan mampu memberikan dilakukan revaluasi, diper kirakan runan. Penurunan terbesar ter-
keuntungan kepada pemerintah se- nilainya bisa mencapai tiga kali jadi pada tahun 2011. Sejak tahun
laku pemegang saham. Peranan ini lipatnya, atau sekitar Rp12.000 2011 sampai tahun 2014 kontribusi
dapat dilihat dari besaran kontribusi triliun. Besarnya aset ini, diharapkan laba BUMN terhadap total peneri-
penerimaan negara dari laba BUMN. bisa meningkatkan posisi tawar maan negara cenderung mengalami
Sedangkan sebagai agent of deve BUMN terhadap calon investor. peningkatan tipis. Selama 5 tahun
lopment, BUMN harus memberikan terakhir dapat dikatakan bahwa
value yang maksimal bagi seluruh Selama tahun 2009, bagian laba perkembangan laba BUMN cende-
stakeholder-nya. Ini berarti tolok BUMN cenderung mengalami rung mengalami penurunan.
ukur kinerja BUMN tak hanya ber- pe ningkatan seiring dengan
tumpu pada aspek kinerja keuangan, peningkatan laba bersih BUMN. Perkembangan BUMN tidak dapat
tetapi aspek non keuangan , misal- Namun apabila dilihat dari persen- dilepaskan dari suntikan dana yang
nya seberapa besar BUMN telah tase bagian laba BUMN ter hadap diberikan pemerintah melalui skema
mendorong perkembangan usaha laba bersih BUMN, perkembangan Penyertaan Modal Negara (PMN)
mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bagian laba BUMN yang diterima yang bertujuan untuk memperbaiki
serta seberapa banyak BUMN pemerintah cenderung mengalami struktur permodalan dan mening-
mendampingi dan mengembangkan penurunan. Pada tahun 2009 bagian katkan kapasitas usaha BUMN dan
UMKM binaannya. laba BUMN sebesar 30 persen dari atau PT, namun pengalokasian PMN
laba bersih BUMN, sedangkan pada juga dimaksudkan untuk menjalan-
Laba BUMN Cenderung Menurun tahun 2014 hanya sebesar 25,9 kan program-program tertentu
persen. yang dibuat pemerintah.
Per 31 Desember 2013, jumlah BUMN
mencapai 139 BUMN. Namun, per 1 Kontribusi bagian laba BUMN tidak Pada tahun 2015, Pemerintah
Januari 2014 jumlahnya menyusut tersebar secara merata dari seluruh memberikan suntikan modal melalui
menjadi 137 BUMN. Penurunan BUMN. Bagian laba BUMN hanya skema PMN kepada beberapa BUMN
ini dikarenakan adanya kebijakan ditopang oleh beberapa BUMN yang mendukung program prioritas
PT ASKES dan PT Jamsostek yang saja. Pada tahun 2013, penerimaan pemerintah.Dalam APBN-P 2015,
beralih menjadi BPJS. Pemerintah atas laba BUMN 81,23 DPR menyetujui perubahan jumlah
persen hanya ditopang oleh 10 PMN sebesar Rp 64,88 trilliun
Revaluasi aset atau penilaian BUMN, sedangkan 18,77 persen untuk 42 BUMN, dari yang diajukan
ulang BUMN perlu dilakukan, penerimaan pemerintah atas laba pemerintahsebesar Rp72,97 trilliun
karena BUMN melakukan revaluasi BUMN ditopang oleh 131 BUMN untuk 39 BUMN.
terakhir yakni 30 tahun yang lalu. lainya. Pertamina memberikan
38 PARLEMENTARIA EDISI 122 TH. XLV, 2015