Page 15 - MAJALAH 157
P. 15
LAPORAN UTAMA
LAPORAN UT
AMA
Republik Indonesia (Polri) bersama calon dewan medit, gak punya pemimpin yang amanah dan
Komisi Pemberantasan Korupsi duit. Ya udah gak apa-apa, inilah bersih, saya yakin,” tuturnya.
(KPK) yang bersepakat membentuk saya, kalau cocok ya pilih, kalau
Satuan Tugas (Satgas) Anti money gak ya tidak apa-apa,” ungkapnya Kampanye Hitam Ancaman
politic guna mengawal jalannya seraya mengatakan yang utama itu Demokrasi
proses demorkasi terhindar dari bangun kepercayaan masyarakat. Berita bohong dan ujaran
perbuatan money politic. Selain itu, ia mengatakan kebencian yang marak di media
“Kejaksaan Agung juga penting proses kaderisasi dalam sosial telah menjadi ancaman
memberikan respon baik untuk partai untuk menangkal money nasional. Semua pihak perlu
mengawal porses demokrasi. politic. Di fraksi PDI-Perjuangan bekerja bersama melawannya. Ini
Kalau Polri, KPK, Kejagung dan sendiri ada tiga tahapan kaderisasi penting terutama saat memasuki
Bawaslu yang sudah kita perluas yaitu madya, utama dan nasional. tahun politik, hoaks dan ujaran
kewenangannya sampai tingkat Dalam kurikulum ditanamkan kebencian bisa diramu untuk
kabupaten dapat bekerja sama bagaimana berorganisasi dengan memenangi kontestasi.
dalam menindak tegas praktik
money politic, saya yakin korupsi
tidak akan ada,” ungkapnya. Tidak perlu pakai yang
Selain penguatan terhadap aneh-aneh, modal
lembaga negara, Sirmadji juga
mengingatkan kepada partai cerdas, gigih dalam
untuk melakukan sosialisasi memperjuangkan
dalam proses pembentukan
kandidat agar tidak terperosok aspirasi, intens
ke dalam praktik yang sering kali bersentuhan dengan
disebut mahar. Karena hal itu juga
merupakan bagian dari money masyarakat. Maka akan
politic. lahir pemimpin yang
“Partai juga perlu melakukan
sosialisasi ke lapangan, jangan amanah dan bersih,
terpancing. Partai dalam proses
pembentukan kandidat juga baik, beretika serta memberi
harus menahan diri untuk tidak respon masyarakat untuk
terperosok ke dalam praktik yang memperoleh kepercayaan.
acapkali disebut mahar. Karena “Yang penting itu bukan uang
kalau pemilu bersih dari money tapi kecerdasan, ketekunan dalam FOTO : RUNI/IW
politic, InsyaAllah praktik korupsi memperjuangkan aspirasi serta
akan berkurang. Karena sumber mental baja. Saya ini benar-benar
korupsi dari mereka mengeluarkan tidak pakai uang, orang bilang Praktik politik yang dapat
uang banyak,” tuturnya. saya anggota DPR modalnya SMS memecah belah bangsa menjadi
(menyapa masyarakat) itu gak enak keprihatinan serta kekhawatiran
Elit Partai Harus Punya didengarkan tapi saya bangga publik, maka dari itu Sirmadji
Mental Baja artinya saya tidak melakukan mengajak seluruh komponen
Sirmadji yang juga pelaku money politic, yang merupakan bangsa mengawasi serta
elit politik mengatakan untuk musuh demokrasi,” jelasnya. menelusuri setiap informasi agar
tidak melakukan money politic Politisi asal Jawa Timur VII itu Pilkada 2018 tidak gaduh.
dibutuhkan mental baja. Ia berpesan agar siapapun yang “Pertarungan ini bukan masalah
mencontohkan dirinya yang sukses akan berlaga untuk menempuh fitnah memfitnah sebagai sarana
menjadi anggota dewan tanpa cara yang benar, jangan pakai cara memperoleh kemenangan.
sedikitpun terjerumus dalam tidak baik, untuk mencerminkan Tapi bagaimana membangun
money politic, cukup membangun integritas sebagai calon pemimpin. kepercayaan masyarakat, supaya
kepercayaan masyakarat. “Basmi korupsi sejak dari demokrasi ini tidak berkutat pada
“Saya ini pelaku, untuk pikiran, kalau pikiran orang mau demokrasi prosedural, tetapi
tidak melakukan money politic merebut kekuasaan berapa pun bergerak demokrasi substantif
dibutuhkan mental baja, biaya, apapun caranya akan yang melahirkan wakil yang terbaik
dimaki-maki orang harus tahan. dilakukan. Itu sudah pasti akan dan amanah,” ungkapnya seraya
Saya pernah ditelepon orang korupsi. Tidak perlu pakai yang mengatakan, masalah media sosial
menawarkan sesuatu, saya bilang aneh-aneh, modal cerdas, gigih juga sudah diatur dengan bekerja
saya tidak bisa, sampean jangan dalam memperjuangkan aspirasi, sama dengan Kominfo untuk
mendorong saya melakukan itu. intens bersentuhan dengan menverifikasi medsos calon kepala
Wah dimaki-maki saya, dia bilang masyarakat. Maka akan lahir daerah. RNM
157 XLVIII 2018 PARLEMENTARIA 15