Page 41 - MAJALAH 83
P. 41

LEGISLASI



            RUU Tentang Keimigrasian Disahkan






            Arus globalisasi yang
            terjadi dewasa ini telah
            menyebabkan terjadinya
            perubahan pada berbagai
            aspek kehidupan
            masyarakat.
            RUU tentang Keimigrasian
            yang merupakan revisi UU
            no. 9 tahun 1992
            berupaya menjawab kondisi
            itu dengan peraturan yang
            memodernisasi pendekatan
            keamanan sekaligus
            melakukan penghormatan
            terhadap nilai-nilai HAM.




               Lahirnya  UU  keimigrasian  yang
               baru  memiliki  landasan  filoso-
            “fis  dan  sosiologis  dengan  para-  Ketua Panja RUU Keimigrasian, Fahri Hamzah saat menyampaikan laporan dalam rapat paripurna
            digma  mencegah  penyalahgunaan   orang dan penyeludupan manusia.    nyidik  Pegawai  Negeri  Sipil  Keimi-
            wewenang.  Reformasi  birokrasi  dan   Beberapa  poin  penting  yang   grasian  diberi  wewenang  sebagai
            pelayanan publik yang efektif, efisien   menjadi aspirasi keluarga perkawinan   penyidik  tindak  pidana  keimigrasian.
            serta memiliki kepastian hukum,” te-  campuran  juga  diakomodir,  dianta-  Ditetapkan  pula,  Rumah  Detensi  se-
            gas wakil ketua Komisi III DPR RI Fahri   ranya  tentang  pemisahan  kategori   bagai tempat penempatan sementara
            Hamzah saat menyampaikan laporan   WNA, proses mendapatkan izin ting-  bagi  orang  asing  yang  melanggar
            dalam rapat paripurna di Gedung DPR   gal  yang  lebih  mudah  persyaratan-  peraturan  perundang-undangan  dan
            RI Senayan, Jakarta, Kamis (7/4).  nya  dan  diberikan  untuk  waktu  ti-  korban  perdagangan  orang  seta  pe-
                Fahri yang juga Ketua Panja RUU   dak  terbatas  dengan  tetap  memiliki   nyeludupan manusia.
            Keimigrasian  menjelaskan ada bebe-  kewajiban  melapor  ke  Kantor  Imi-  “Undang-undang  ini  kami  ang-
            rapa  rumusan  pembaruan  yang  ber   grasi setiap 5 tahun tanpa biaya. UU   gap  monumental,”  kata  Wakil  Ketua
            hasil  disepakati  diantaranya  penera-  juga  memberikan  pemenuhan  hak   DPR RI Priyo Budi Santoso. Pada saat
            pan Sistem Informasi Manajemen Kei-  dasar mencari nafkah bagi pasangan   memimpin  rapat  paripurna  ia  secara
            migrasian  sebagai  penunjang  pelak-  perkawinan antar bangsa demi kebu-  khusus  memberikan  aspirasi  kepada
            sanaan    fungsi  keimigrasian  dengan   tuhan hidup keluarganya.    hadirin  yang  berada  di  balkon  yang
            perangkat  dan  aplikasi  teknologi   Ditetapkan  pula  perluasan  per-  terdiri  dari  organisasi  Aliansi  Pelangi
            informasi  dan  komunikasi.  “Imigrasi   spektif   pengawasan   keimigrasian   Antar  Bangsa  (APAB)  dan  Masyara-
            ibarat pintu gerbang yang bisa dielek-  yaitu pengawasan yang berbasis data   kat  Perkawinan  Campur  Indonesia
            tronisasi,  ini  akan  membuat  sistem   dan informasi, pengawasan lapangan   (PerCa). ‘Fraksi balkon’ yang sebagian
            kita menjadi lebih bersih,” tekannya.  yang  menyertakan  tim  dari  badan   besar para Ibu, beberapa diantaranya
                Ditetapkan pula pengaturan ste-  atau instansi pemerintah terkait, serta   dari manca negara merespon sapaan
            rilisasi  area  imigrasi  di  setiap  Tem-  penguatan  fungsi  intelijen  keimigra-  tersebut  dengan  melambaikan  ben-
            pat Pemeriksaan Imigrasi di bandara,   sian.                         dera kecil yang bertuliskan Bravo UU
            pelabuhan  dan  pos  lintas  batas.  UU   UU  juga  mengatur  sangsi  tin-  Keimigrasian.
            juga memberi kewenangan preventif   dakan  administratif  keimigrasian  se-  APAB  dan  PerCa  menilai  Panja
            dan represif Menteri Hukum dan HAM   bagai  salah  satu  proses  penegakan   RUU  Keimigrasian  Komisi  III  DPR  RI
            dalam  penanganan  perdagangan    hukum  di  luar  sistem  peradilan.  Pe-  berhasil  menyelesaikan  berbagai  isu







                                                                                                                                                                                                        | PARLEMENTARIA  |  Edisi 83 TH. XLII, 2011 |
               | PARLEMENTARIA |  Edisi 83 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA |  Edisi 83 TH. XLII, 2011 |
                                                                                                                                                                                                                             TH. XLII, 201 |
                                                                                                                                                                                                                  ARIA |
                                                                                                                                                                                                        |
                                                                                                                                                                                                                       Edisi 83
                                                                                                                                                                                                                                       1
                                                                                                                                                                                                         ARLEMENT
                                                                                                                                                                                                        P
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46