Page 42 - MAJALAH 83
P. 42

diskriminatif yang selama ini meming-  Sekarang  keluarga  perkawinan  cam-  atas pengesahan RUU  Keimigrasian.
            girkan  hak-hak  keluarga  perkawi-  puran  memiliki  payung  hukum  baru   Ibu satu anak berusia enam tahun ini
            nan  campuran,  terutama  mengenai   yang meletakkan posisi keluarga kami   menilai  pasal-pasal  dalam  UU  mem-
                                                                                 buat  dirinya  sebagai  pelaku  kawin
                                                                                 campur  merasa  tenang.  Silvi  yang
                                                                                 juga Direktur Indonesian Mix Couple
                                                                                 Marriage  from  Pakistan  menyebut
                                                                                 semua aspirasinya sebagai istri WNA
                                                                                 sudah tertampung.
                                                                                     Dia juga mengatakan UU ini sa-
                                                                                 ngat  membantu  termasuk  terhadap
                                                                                 warga  Indonesia  yang  suami  atau
                                                                                 istrinya berasal dari 12 negara rawan
                                                                                 yang  sering  mendapatkan  perlakuan
                                                                                 diskriminatif.  Dengan  UU  Keimigra-
                                                                                 sian yang baru ia berharap tidak ada
                                                                                 lagi  pendiskriminasian  atas  hak-hak
                                                                                 asasinya  karena  bersuamikan  warga
                                                                                 Pakistan. “Tidak semua warga Pakistan
                                                                                 itu teroris, tidak semua warga Pakistan
                                                                                 itu  penjahat,”  tandasnya.  Ia  menam-
                                                                                 bahkan  organisasi  yang  dipimpinnya
                                                                                 saat ini  sedang membimbing sekitar
                                                                                 98 orang yang akan menikah dengan
                                                                                 warga Pakistan.
                                                                                     TPAC berharap pemerintah dapat
        Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso (kanan) dan Ketua Panja RUU Keimigrasian Fahri Hamzah (tengah)  segera  menindaklanjuti  lahirnya  UU
                                                                                 dengan   merumuskan    peraturan
                                                                                 pelaksana  karena  menurut  mereka
                                                                                 efektivitas pelaksaan UU bergantung
                                                                                 kepada PP yang dihasilkan. Julie Mace
                                                                                 menegaskan siap mendukung peme-
                                                                                 rintah  dalam  merumuskan  peraturan
                                                                                 pelaksanaan UU dengan memberikan
                                                                                 input,  usulan  dan  data  yang  dapat
                                                                                 membantu mempercepat penyelesai-
                                                                                 annya.
                                                                                     Kepada  wartawan  usai  rapat
                                                                                 Menkumham  Patrialis  Akbar  me-
                                                                                 nyatakan  pemerintah  memberi  per-
                                                                                 lindungan  bagi  masyarakat  yang
                                                                                 mengalami  kawin  campur,  dengan
                                                                                 catatan  perkawinan  tersebut  sah  se-
                                                                                 cara hukum. Ia mengingatkat UU Kei-
                                                                                 migrasian  telah  menyiapkan  sanksi
                                                       Suasana antrian di kantor imigrasi  tegas  bagi  pihak  yang  melakukan
            aturan Izin Tinggal Tetap (Permanent   setara dan terlindungi secara hukum   perkawinan semu dengan warga nega
            Residence).  Sebelumnya  keberadaan   seperti  keluarga  lain  di  Indonesia,”   ra asing, misalnya untuk kepentingan
            seorang WNA yang merupakan ang-   kata  Julie  Mace  anggota  Tim  Advo-  bisnis.  “Perkawinan  semu  mendapat
            gota  keluarga  perkawinan  campuran   kasi  Keluarga  Perkawinan  Campuran   sanksi paling lama 5 tahun akumulatif
            tidak  diatur  secara  khusus,  terpisah   – TPAC.                   denda 500 juta rupiah. Kasus perkawi-
            dari kelompok WNA yang lain.          Silvi  Kurnia  Prihapsari  anggota   nan  seperti  ini  pernah  kita  temukan
                “Undang-undang  ini  sudah  sa-  TPAC  yang  menikah  dengan  warga   motifnya  untuk  cari  duit,  sanksinya
            ngat lama kami tunggu kelahirannya.   negara Pakistan memberikan apresiasi   tegas,”  demikian Patrialis. (iky)



                                                                              | PARLEMENTARIA  |  Edisi 83 TH. XLII, 2011 |




                                                                                                   TH. XLII, 201 |
     | PARLEMENTARIA |  Edisi 83 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA |  Edisi 83 TH. XLII, 2011 |
                                                                                        ARIA |
                                                                              |
                                                                                             Edisi 83
                                                                                                             1
                                                                               ARLEMENT
                                                                              P
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47