Page 52 - MAJALAH 83
P. 52

pemerintah  pusat  un-
            tuk  mengelola  lahan
            di  Batam.  BPN  sebel-
            umnya  mengira  pihak
            Otorita  Batam  sudah
            mendapat   rekomen-
            dasi  dari  Menteri  Ke-
            hutanan mengenai alih
            fungsi  hutan  lindung
            atau jalur hijau menjadi
            lahan komersil.
                “Kalau masyarakat
            mau protes seharusnya
            ke Otorita Batam. Kare-
            na yang menjual tanah
            ke  pengusaha  adalah
            Otorita Batam,” kata Is-
            man Hadi memberi sa-
            ran. Kepada Tim Komisi
                                                                      Tim Kunker Komisi II saat melakukan pertemuan di Kantor BPN Batam
            II DPR Isman Hadi ber-
            harap,  Komisi  II  bisa  menjembatani   Estate  Indonesia  (REI)  Batam,  Mulia   Mulia  mempertanyakan.  Wakil  Ketua
            persoalan ini ke menteri terkait.  Pamadi, mengaku terkejut mendengar   Kadin  Kepri  ini  menambahkan,  pada
                Anggota Komisi II DPR Budiman   informasi ini. Mulia mengungkapkan,   14    Agustus    2010  lalu,  saat  dirinya
            Sudjatmiko  (F-PDIP)  berjanji  akan   pada akhir tahun 2010 lalu, BPN Ba-  masih menjabat sebagai Ketua REI Ba-
            membicarakan  dengan  BPN  pusat   tam mengeluarkan pernyataan bahwa   tam,  sudah  pernah  Rapat  Koordinasi
            saat rapat dengar Komisi II nanti. “Kita   sertifikat yang sudah dikeluarkan BPN   dengan  Menko  Ekuin  dan  beberapa
            akan menyampaikan persoalan ini ke   sudah sah. “Loh, kok sekarang disebut   instansi terkait. Dalam pertemuan itu,
            Badan  Pertanahan  Nasional  Pusat,”   masih  ada  17.000  yang  bermasalah.   pihak BPN menyatakan bahwa status
            kata Budiman.                     Ini  menunjukkan  ketidakkonsistenan   lahan yang sudah dikeluarkan sertifi-
                Sementara itu, mantan Ketua Real   dengan pernyataan sebelumnya,” kata   katnya oleh BPN itu sudah legal.
                                                                                     Saat dikonfirmasi wartawan me-
                                                                                 ngenai  hal  ini  kepala  BPN  Batam  Is-
                                                                                 man  Hadi  mengatakan  dirinya  tidak
                                                                                 mengatakan  17.000  rumah  itu  ille-
                                                                                 gal. “Saya tidak bilang 17 ribu rumah
                                                                                 di  Batam  ilegal,”  kata  Isman  Hadi
                                                                                 menjelaskan.
                                                                                     Menurutnya,  komisi  II  DPR  RI
                                                                                 memang  menanyakan  soal  sertifikat
                                                                                 yang sebelumnya tak bisa diagunkan,
                                                                                 karena masih ada persoalan alihfungsi
                                                                                 hutan lindung atau lahan hijau yang
                                                                                 belum ada rekomendasinya dari Men-
                                                                                 teri Kehutanan.
                                                                                     “Masyarakat  tidak  perlu  resah,
                                                                                 karena  memang  saat  ini  sudah  tak
                                                                                 ada  masalah  lagi.  Ini  sebagai  klarifi-
                                                                                 kasi berita yang menyebutkan 17 ribu
                                                                                 rumah  di  Batam  ilegal,”  kata  Isman
                                                                                 Hadi.
                                                                                     Ia  juga  menyebutkan,  saat  ini,
                                                                                 proses  penerbitan  sertifikat  berjalan
                                                                                 seperti biasa dan sertifikat rumah juga
                                                                                 bisa diagunkan.*
            Tim Kunker Komisi II Ke Batam





                                                                              | PARLEMENTARIA  |  Edisi 83 TH. XLI, 2011 |

                                                                                                    TH. XLI, 201 |
     | PARLEMENTARIA |  Edisi 83 TH. XLI, 2011 || PARLEMENTARIA |  Edisi 83 TH. XLI, 2011 |
                                                                                        ARIA |
                                                                              |
                                                                                ARLEMENT
                                                                                                             1
                                                                                              Edisi 83
                                                                               P
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57