Page 8 - MAJALAH 140
P. 8
LAPORAN UTAMA
Ketua DPR RI
Dr. H. Ade Komarudin, M.H.
DPR Komitmen Produktif
Hasilkan Undang-Undang
ewan Perwakilan Rakyat mengungkit kelemahan siapapun. Akom menjelaskan, upaya DPR
Republik Indonesia (DPR Kita harus berjalan bersama, bahu- RI dalam menjalankan fungsi
RI) tahun ini memperingati membahu, dan bantu membantu. Kita legislasi ditandai dengan fokus pada
Dhari ulang tahunnya ke- harus saling memperkuat, bukan saling pembahasan Rancangan Undang-
71, yang jatuh setiap 29 Agustus. melemahkan, atau saling mencari Undang (RUU) yang menjadi Program
Memasuki tahun ke dua, DPR RI kesalahan. Masih banyak hal yang Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas.
periode 2014-2019 selalu berusaha dapat ditingkatkan, baik oleh lembaga Untuk meningkatkan target di setiap
berbenah dan memperbaiki diri dalam legislatif, maupun lembaga eksekutif, fungsi dewan, Akom berkomitmen
fungsinya. DPR RI
dengan pimpinan
menjalankan fungsi-fungsinya. DPR RI dan lembaga lainnya,” dorong Akom. dengan pimpinan dewan dan pimpinan
dan lembaga lainnya,” dorong Akom.
fraksi untuk me
sebagai institusi pun terus mengikuti fraksi untuk mengurangi kunjungan
n terus mengikuti
keluar negeri dan mengurangi masa
arus perkembangan demokrasi yang keluar negeri da
demokrasi yang
ada. reses DPR RI , s
reses DPR RI , sehingga diharapkan
dapat meningkatkan kinerja legislasi.
Ade Komarudin
Ketua DPR RI Ade Komarudin dapat meningkat
mengatakan, parlemen merupakan “Sejak dilantik bulan Januari 2016,
“Sejak dilant
men merupakan
saya fokus pada
berbagai produk
dapur pengolahan berbagai produk saya fokus pada legislasi agar lebih
produktif dan berkualitas,” ujar Akom.
an pengawasan
legislasi, melakukan pengawasan produktif dan be
merintah, dan
atas kinerja pemerintah, dan Politisi Partai G
Politisi Partai Golkar itu menegaskan
n negara bersama
menyusun anggaran negara bersama bahwa kualitas U
bahwa kualitas UU tidak dilihat dari
pemerintah. Di sinilah, DPR RI sebagai proses judicial review yang dilakukan
h, DPR RI sebagai
proses judicial r
unya andil dalam
di Mahkamah Konstitusi (MK). Soal
lembaga legislatif punya andil dalam di Mahkamah K
judicial review atau peninjauan
menyukseskan perubahan dan judicial review
rubahan dan
kesejahteraan masyarakat. kembali ma
kembali materil itu hanya soal
arakat.
akrab Ade
Akom, panggilan akrab Ade kepentingan. “Kerjasama
kepentin
ahkan,
Komarudin menambahkan, dengan Kemenkumham itu
dengan
harus
rakyat Indonesia harus upaya
upaya untuk menggenjot
kualitas UU. Jika ada UU yang
a
bangga dengan n kualitas
di judi
ang
demokratisasi yang di judicial review, bukan
berarti kualitas UU itu yang
semakin hidup. Apalagi, berarti
lagi,
buruk
i tu
demokr a tisasi itu buruk, tetapi itu karena ada
kepentingan,” jelasnya.
gan
dibarengi juga dengan kep
Akom mencontohkan,
tingkat kesejahteraan A
aan
dal
masyarakat yang kian dalam konteks RUU
ian
sih
membaik. Tentu, masih Pertembakauan telah
Per
ada sedikit kekurangan terjadi persaingan
gan
t er
di sana sini. Ia menilai, ke pentingan antara
kep
ilai,
industriawan, petani
wajar bila dalam proses indu
oses
ehidupan
menuju perbaikan kehidupan tembak
tembakau dan aktivis anti
rokok. “Karena saya tahu
berbangsa masih menyisakan rokok. “
enyisakan
sedikit masalah dan kekurangan. pertarungan
pertarungannya luar biasa, jadi
kekurangan.
“Tentu, tidak ada gading hal-hal seperti itu pasti akan ada
hal-hal sepert
ada gading
i, bukanlah
yang tak retak. Tapi, bukanlah gerakan. Itu konsekuensi Anggota
gerakan. Itu k
ka saat ini
DPR RI sebagai law maker,” tuturnya.
pada tempatnya jika saat ini DPR RI sebagai
kita mencari kesalahan atau Ketua DPR RI, Ade Komarudin Namun ia
Namun ia memastikan, DPR
ahan atau
foto : runi/iw
8 l PARLEMENTARIA EDISI 140 TH. XLVI - 2016