Page 60 - MAJALAH 121
P. 60

KUNJUNGAN KERJA




          janya. Pemahaman teknologi juga   Warga kita saja bisa digusur, kenapa   “Saya kecewa mendengar jawaban
          kita harus tanamkan untuk bisa   kita sangat takut dengan kepenti­  BPN Kanwil Kalsel, karena mere­
          membuat teknologi ini agar bisa   ngan asing,” kata Diah, seolah ber­  ka bilang tidak ada land register.
          menyertai pekerjaan­pekerjaan di   tanya.                          Permasalahan utama pertanahan
          lingkungan Kementerian Agraria                                     itu adalah di land register. Karena
          dan Tata Ruang,” jelas Politisi F­PDI   Untuk itu, politisi F­PDI Perjuangan   kalau land register jelas, maka se­
                                                                             gala sesuatunya akan menjadi jelas.
                                                                             Lahan kan tidak bertambah, jum­
                                                                             lahnya masih tetap sama. Sekian
                                                                             tahun mengurusi tanah, ditangani
                                                                             banyak Sumber Daya Manusia, dan
                                                                             didukung oleh teknologi dan biaya
                                                                             yang tidak sedikit, kok masalah land
                                                                             register saja tidak selesai,” tegas
                                                                             Rufinus.

                                                                             Sehingga, tambah Politisi F­Hanura
                                                                             ini, dengan tidak adanya land regis-
                                                                             ter itu, muncullah gugatan, persoa­
                                                                             lan baru, hingga pengabaian terha­
                                                                             dap hak wilayah, karena dijajah oleh
                                                                             kepentingan. Pasalnya, BPN menilai
                                                                             regulasi land register bukan men­
                                                                             jadi hal yang utama dalam penyele­
                                                                             saian masalah tanah, namun hanya
                                                                             sebatas administrasi.

                                                                             “Kanwil BPN Kalsel mengatakan
          Perjuangan ini.                  ini menilai permasalahan agraria   selama ini banyak masalah seputar
                                           atau lahan ini sangatlah penting.   tanah karena mereka tidak mema­
              Kekayaan Alam Dikuasai            Tata kelola pertanahan itu pada   hami filosofi tanah itu di dalam cul-
                    Oleh Negara            akhirnya memang sangat urgent.    ture kita. Tidak ada sesuatu yang
                                           Sehingga kepentingan bersama  signifikan yang mereka lakukan
          Anggota Komisi II Diah Pitaloka   dan hak satu sama lain dapat diatur   untuk mengurusi masalah perta­
          menyatakan, kepemilikan lahan    dalam ranah tata aturan dan tata   nahan ini. BPN Kanwil Kalsel harus
          asing harus dibatasi, dimanapun   kelola yang jelas.               memperbaiki land register. Jika ini
          di wilayah Indonesia. Bahkan, di                                   beres, maka semua akan beres. Jika
          negara manapun pasti ada ba­     “Yang harus di­clear­kan itu per­  ada gugatan, lumrah saja, karena ini
          tasan kepemilikan lahan oleh asing.   tama konsep tata ruang kita. Tata  hak orang. Tapi permasalahan bisa
          Mengingat, Undang­undang me­     ruang itu memiliki peran stra tegis  kitra, jika sudah ada land register,”
          ngatur bumi, air, dan kekayaan di   dalam menata ruang hidup di neg­  imbuh Politisi asal Dapil Sumatera
          dalamnya dikuasai oleh negara, dan   ara ini supaya menyejahterakan   Utara II ini.
          digunakan sebesar­besarnya untuk   rakyat,” imbuh Politisi asal Dapil
          kepentingan rakyat.              Jawa Barat III ini.               Sebelumnya, Kepala Kanwil BPN
                                                                             Provinsi Kalimantan Selatan Binsar
          “Yang mutlak menguasai tanah dan   Sementara, kekecewaan harus     Simbolon menyatakan bahwa pi­
          air kita itu negara, untuk digunak­  diterima oleh Anggota Komisi II  haknya kekurangan personil. Dalam
          an sebesar­besarnya kepentingan   Rufinus Hotmaulana Hutauruk. Ia   setahun, setidaknya 600­800 pega­
          rakyat. Yang saya heran, masyara­  mengaku kecewa, karena perma­   wai pensiun. Namun, Kemenpan
          kat sendiri saja setifikatnya kadang   salahan pertanahan mengenai land  hanya mampu menyediakan 200­
          tidak jelas. Kita yang warga negara   register di Indonesia, khususnya  300 pegawai saja.
          sendiri saja belum jelas hukum­  Provinsi Kalsel tak kunjung usai.
          nya, kok kita malah lebih memberi   Padahal, lahan tidak bertambah dan  Ia juga menyatakan, Kanwil BPN
          jaminan hukum kepada orang asing.   jumlahnya masih tetap sama.    Kalsel dalam kurun waktu 2012­



          60 PARLEMENTARIA  EDISI 121 TH. XLV, 2015
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65