Page 63 - MAJALAH 121
P. 63

gatan dini. Berdasarkan data yang  yang memadai. Ia mengaku tidak  kup baik,” imbuh Politisi asal Dapil
            ia dapatkan, setidaknya Indonesia  perlu sampai detail, namun cukup   DKI Jakarta I ini.
            membutuhkan 70 ribu sistem per­   gambaran kasarnya saja.
            ingatan dini, namun saat ini yang                                   Pemerintah Harus Perhatikan
            terpasang hanya 50.               Sementara itu, Anggota Komisi VIII  Rumah Aman
                                              Abdul Fikri (F­PKS/Jawa Tengah IX)
            “Ini sangat sedikit, bahkan dari 50  menegaskan, harus ada penyerasian  Anggota Komisi VIII Dwi Astuti Wu­
            alat ini ada yang dicuri, karena ter­  antara Kementrian Agama dengan   landari (F­PD) meminta Pemerintah,
            pasang di gunung. Perlu ada sistem   Kementerian Keuangan. Perma­   baik Pusat maupun Daerah untuk
            peringatan dini dan kesigapan un­  salahan utamanya di data, untuk   memperhatikan rumah aman. Poli­
            tuk evakuasi bagi korban bencana.   kemudian data ini diverifikasi oleh  tisi yang akrab dipanggil Ade me­
            Kalau perlu, angggaran bencana on  BPKP, sehingga pencairan dananya   nyatakan, walaupun status rumah
            call itu juga dianggarkan. Dana                                          aman Daurmala di Provinsi
            on call di seluruh Indonesia                                             Malut bukan milik negara, na­
            hanya Rp 1,6 triliun. Itu sangat                                         mun kiprahnya sudah sangat
            kecil. Padahal potensi bencana                                           membantu masyarakat Malut.
            di Malut ini sangat tinggi,”                                             Sehingga, pemerintah, baik
            tambah Politisi F­PD ini.                                                pusat maupun daerah juga
                                                                                     harus memperhatikan kondisi
            T unjangan Gur u Har us                                                  rumah aman ini.
            Segera Dibayarkan
                                                                                     “Mengenai Daurmala, ini kan
            Tim Kunker Komisi VIII juga                                              sebenarnya bukan miliki neg­
            menemukan persoalan belum                                                ara, tapi swasta. Selama 4 ta­
            dibayarnya tunjangan guru                                                hun terakhir, pendanaannya
            di Malut. Wakil Ketua Komisi                                             dari donatur saja. Kalau saya
            VIII Sodik Mudjahid melihat hal ini   sesuai dengan hasil verifikasi BPKP.  lihat, ini bisa diberdayakan lebih
            karena ada kesalahan pendataan.                                     dari yang ada saat ini. Sehingga,
            Padahal, tunjangan ini menyangkut   Masih dalam kesempatan yang  anggarannya bisa dialokasikan dari
            hajat hidup orang banyak, sehingga   sama, Anggota Komisi VIII Achmad   APBD. Harapan saya seperti itu, se­
            ia mendesak Peme rintah segera    Fauzan (F-PKB) mendorong Pem­     hingga dapat lebih berkembang,”
            membayarkan tunjangan yang ter­   prov Malut juga turut memperha­   jelas Politisi asal Dapil DKI Jakarta
            tunda itu.                        tikan madrasah swasta di seluruh   I ini.
                                              kabupaten atau kota, baik guru
            “Soal tunjangan memang ada kesa­  maupun lembaganya. Pasalnya,      Hal senada diungkapkan oleh Ang­
            lahan soal pendataan. Pemerintah  penanganan terhadap madrasah      gota Komisi VIII Ruskati Ali Baal
            menganggap  enteng pendataan,  swasta masih kurang memadai.         (F­Gerindra). Ia mengapresiasi
            termasuk koordinasi Kementerian   Bantuan itu bisa seperti pemban­  rumah aman Daurmala yang telah
            Agama dan Kementerian Keuangan.  gunan lokal kelas, maupun biaya  melindungi  kaum  perempuan  di
            Ini menyangkut hajat hidup orang   operasionalnya.                  Maluku Utara. Bahkan, ia berharap
            banyak dan menyangkut kehidu­                                       setiap daerah di Indonesia, memi­
            pan orang yang bergantung terha­  “Mudah­mudahan, dengan se­        liki rumah aman seperti Daurmala.
            dap penghasilan dari pekerjaannya.   mangat bersama, madrasah swas­  Sehingga kaum perempuan dapat
            DPR mendesak Pemerintah segera    ta mengalami banyak perbaikan.    terlindungi.
            membayarkan tunjangan itu,” tegas   Pertama, tidak pernah ada kasus
            Politisi F­Gerindra ini.          siswa madrasah tawuran. Kedua,    Dalam kunjungan kerja ini, selain
                                              lulusan madrasah bisa khutbah     bertemu dengan Wakil Guber­
            Namun, tambah Sodik, ia sedikit   dan lainnya. Ini terbukti dan telah   nur Malut dan jajaran, Tim Komisi
            kecewa karena Pemerintah Dae­     memberikan manfaat kepada ma­     VIII juga mengunjungi panti sosial,
            rah juga belum dapat memberikan  syarakat. Oleh karena itu, sudah   rumah aman, madrasah swasta,
            paparan mengenai jumlah pegawai   seyognyanya, pemerintah daerah    asrama haji, IAIN Ternate, hingga
            yang belum mendapatkan tunjan­    mengambil peran yang lebih besar  daerah aliran lahar Gunung Gamal­
            gan. Padahal, agar dapat diper­   terhadap madrasah swasta. Karena   ama. (sf) foto: sofyan/parle/hr
            juangkan, harus didukung data     untuk madrasah negeri, sudah cu­



                                                                             PARLEMENTARIA  EDISI 121 TH. XLV, 2015  63
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68