Page 67 - MAJALAH 121

LIPUTAN KHUSUS

APPF ke-23 Ekuador

Forum Parlemen Se-Asia Pasifik
Sepakati 18 Resolusi

ari 41 draft resolusi yang damai di kawasan Asia Pasifik teru­ dalam meningkatkan konektifitas
diusulkan oleh negara ang­ tama dalam menyelesaikan masalah dan peran parlemen dalam inovasi
Dgota Parlemen se­Asia Pa­ klaim teritori di laut Tiongkok Se­ mekanisme pembiayaan bagi pem­
sifik, hanya 18 Resolusi akhirnya latan. bangunan infrastruktur transpor­
disepakati oleh seluruh negara tasi
delegasi dalam forum parlemen se­ Indonesia juga mengusulkan draft
Asia Pasifik, di Quito, Ekuador. resolusi terkait perlindungan hak Resolusi terakhir yaitu usulan
bagi pekerja migran, kemudian perlindungan melawan penjualan
Sebelumnya Parlemen Indonesia draft membangun jaringan antar kepemilikan warisan budaya suatu
mengusulkan delapan draft reso­ parlemen anti korupsi.Yang tidak negara. “Kita mengajak negara­ne­
lusi dalam Forum Parlemen terse­ kalah pentingnya yaitu usulan reso­ gara APPF untuk meningkatkan ker­
but. Diantaranya resolusi proses lusi kawasan dalam memerangi ke­ jasama dalam perlindungan benda­
perdamaian di timur tengah, berisi jahatan cyber crime. benda purbakala dan menyeruhkan
seruan perundingan damai kembali volluntary restitution bagi benda
antara Israel dan Palestina serta Sementara usulan lainnya yaitu purbakala milik negara lain yang
mendukung negara Palestina yang meningkatkan konektifitas antar menjadi milik mereka secara tidak
berdaulat. Berikutnya draft resolusi kawasan melalui integrasi ekonomi sah,” ujar Wakil Ketua DPR Fadli Zon
dukungan penguatan perdamaian Asia Pasifik. Draft resolusi usulan di Quito, Ekuador saat diwawanca­
terkait tekanan politik di Asia Pa­ Indonesia prinsipnya menitikbe­ rai Parlementaria.
sifik. Draft ini berisi berisi seruan ratkan peran negara anggota APPF

PARLEMENTARIA EDISI 121 TH. XLV, 2015 67