Page 64 - MAJALAH 121
P. 64
SOROTAN
SETELAH AWAN HITAM,
MUNCULLAH PANJA K3PN
Setuju. Bagaikan kor - paduan suara, anggota Komisi V DPR RI menyatakan persetujuan, pembentukan Panitia
Kerja Keamanan, Keselamatan, dan Kualitas Penerbangan Nasional (Panja K3PN). Persetujuan diperoleh setelah
rapat kerja yang cukup panjang akhir Januari lalu dengan Menteri Perhubungan, Kepala Basarna, Ketua KNKT,
Kepala BMKG, Direktur Utama Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan
Indonesia (LPPNPI), dan Ketua Indonesia Slot Coordinator (IDSC).
enyikapi persoalan kesela- 07.14 WIB. Pesawat berisi 162 penumpang itu berada
matan, keamanan, dan kuali- antara perairan Kalimantan Tengah dan Kepulauan
tas penerbangan nasional, Bangka Belitung.
pasca beberapa musibah ke-
“Mcelakaan pesawat 5 (lima) ta- “Hilangnya status Air Asia QZ8501 tidak lama setelah
hun terakhir hingga kecelakaan Air Asia QZ 8501, Komisi permintaan perubahan level terbang. Kami mencoba
V DPR RI memutuskan membetuk Panja Keamanan, Ke- mengontak hingga delapan kali tapi tak terdengar
selamatan, dan Kualitas Penerbangan Nasional,” jelas respons,” kata GM ATC Soekarno Hatta, Budi Hendro.
Ketua Komisi V Fary Djemy Francis yang sekaligus dise- Kemudian Selasa, 30 Desember 2014 pukul 14.49, Badan
pakati menjadi Ketua Panja dengan 27 anggota. SAR Nasional melaporkan telah menemukan sejumlah
serpihan pesawat dan enam terduga korban Air Asia
Musibah di dunia penerbangan tanah air dalam lima yang mengapung di perairan laut Selat Karimata.
tahun terakhir bagaikan awan hitam yang terus Badan SAR Nasional melaporkan sebanyak 84 kapal
membayangi pelayanan transportasi udara ini. Masih laut diturunkan yang terbagi ke dalam 4 area, didukung
segar dalam ingatan publik pada 9 Mei 2012 pesawat delapan unit pesawat dan empat unit helikopter
Sukhoi Rusia terhampas di Gunung Salak, 13 April 2013 termasuk armada bantuan dari negara sahabat dengan
pesawat Lion Air gagal mendarat di Bandara Ngurah total personel mencapai 586 orang. Semua fokus pada
Rai, Bali. Selanjutnya awan semakin kelam ketika misi utama mencari puing-puing maupun jenazah
pesawat Air Asia QZ8501 dinyatakan hilang dari radar korban pesawat Airasia QZ 8501.
air traffic control pada Minggu, 28 Desember pukul
64 PARLEMENTARIA EDISI 121 TH. XLV, 2015