Page 32 - MAJALAH 118
P. 32
ANGGARAN
dikan. Tetapi itu sulit sekali, karena X tidak tahu karena tidak dapat men- pendidikan dari Pemerintahan Susi-
ada pertimbangan-pertimbangan jangkau penyelenggaraan pendidi- lo Bambang Yudhoyono ke Pemerin-
urgensi, relevansi dan kebutuhan kan di kementerian atau lembaga tahan Presiden Joko Widodo. Dapat
instansi yang bersangkutan. lain. Komisi X hanya mengutak-atik terjadi kesinambungan program, se-
anggaran Kemendikbud. Nah, ke- hingga tidak terjadi perubahan yang
Yang perlu digarisbawahi, bahkan tika hal ini kita tanyakan bagaimana drastis. Misalnya, tiba-tiba Kuriku-
dalam pengawasan anggaran pun koordinasi antara Kemendikbud den- lum 2013 dihapus, ini kan kacau.
Komisi X tidak terlibat mengawasi gan Kementerian lain, itu tidak bisa Silahkan dikoreksi dan disempur-
anggaran pendidikan di kementeri- di jawab secara tuntas. nakan, tapi ini kan sudah menelan
an lain, termasuk anggaran pendi- investasi yang cukup besar selama
dikan di daerah pun, Komisi X tidak Mestinya, jika melihat Undang-un- Pemerintahan SBY. Sehingga hara-
banyak tahu, apakah itu efektif atau dang Pemerintahan Kementerian dan pannya, penerapan Kurikulum 2013
tidak. Jadi sementara ini memang yang harus bertanggung jawab di bi- ini berjalan dengan baik. Kedepan-
pengelolanya adalah Kemendikbud. dang pendidikan adalah Menteri Pen- nya tinggal di tingkatkan dan disem-
didikan dan Kebudayaan, bukan Men- purnakan.
Menurut kami sudah tidak perlu teri Agama ataupun menteri yang
dipersoalkan lagi, yang penting bagi lain. Tetapi faktanya, Komisi X tidak Berikutnya, alokasi anggaran pen-
kami adalah pengelola anggaran di tahu penyelenggaraan pendidikan didikan konsisten dan terus me-
sektor pendidikan ini mengacu pada yang dikelola oleh Kemendikbud dan ningkat seperti yang dianggarkan
kebijakan nasional Pasal 31 dan UU bagaimana hasilnya. Jadi masih ter- sekarang ini. Angka 20% dari APBN
Sisdiknas. Kalau semuanya menga- kesan sporadis (tidak merata), karena itu alokasinya harus benar benar
cu pada amanat itu, saya kira siapa- terlihat komunikasinya tidak bagus . berkualitas, tidak boleh di recoki de-
pun penyelenggaranya tidak perlu ngan program-program yang tidak
dikhawatirkan. TP: Sebagai penutup, apa hara- relevan, sehingga anggaran yang
pan Bapak terhadap pendidikan 20% itu bisa memenuhi kebutuhan
Persoalannya sekarang adalah Indonesia untuk kedepannya? untuk mencerdaskan kehidupan
bagaimana semuanya memastikan bangsa secara lebih berkualitas. (sf)
mengacu peraturan perundang-un- SB: Yang pertama, saya berharap foto: naefurodjie/parle/hr
dangan di bidang pendidikan. Komisi ada kesinambungan penyelenggara
32 PARLEMENTARIA EDISI 118 TH. XLIV, 2014