Page 31 - MAJALAH 118
P. 31

harapkan, agar anak-anak kita bisa  ga Pendidikan Menengah harus ter-  sarana prasarana ini sangat dibutuh-
            terlibat secara luas dan merata di bi-  us di biayai oleh Negara. Dan secara  kan. Untuk meningkatkan anggaran
            dang pendidikan.                  bertahap pun hingga Perguruan  sudah tidak mungkin, karena sudah
                                              Tinggi. Itulah yang terus kita usa-  di patok anggarannya. Namun ini
              Berikutnya,  adalah  bagaimana  hakan, bagaimana anak usia pendi-  akan tetap menjadi perhatian DPR.
            mutu pendidikan kita bisa terus  dikan ini menjadi tanggung jawab
            meningkat. Mutu pendidikan tentu  pemerintah, DPR dan masyarakat.     TP: Pada tahun anggaran 2015,
            saja terkait dengan relevansi antara                                sudah di patok anggaran pendidi-
            dunia pendidikan dengan dunia ker-                                  kan sebesar 20,06%. Apakah ada
            ja.  Kebutuhan dunia kerja sangat           Kami berpendapat        rencana dari DPR untuk dapat me-
            berkontribusi terhadap peningkatan  Pendidikan Dasar ini            ningkatkan anggaran pendidikan
            daya saing bangsa. Ini merupakan   harus menyambung                 lebih dari 20,06 % di tahun-tahun
            tali temali yang tidak boleh terpu-                                 mendatang?
            tus. Kerangka berpikir inilah yang  hingga Pendidikan
            menjadi acuan dalam memberikan     Menengah harus terus               SB: Sebenarnya kita tidak perlu
            pandangan politis terhadap sektor   di biayai oleh Negara.          patok pada persentase 20%, per-
            pendidikan.                                                         syaratan utama memang lebih dari
                                               Dan secara bertahap              20%, minimal 20%. Justru, yang
              Jadi keputusan-keputusan politik   pun hingga Perguruan           perlu kita lihat adalah optimalisasi
            DPR, yang diinginkan oleh DPR dan                                   pemanfaatan anggaran. Menurut
            Pemerintah menjadi satu keputu-    Tinggi.                          kami, justru secara perlahan-lahan
            san lahirnya perundang-undangan                                     gaji pendidik secara bertahap di
            dalam bentuk penganggaran, dan      TP: Di dalam anggaran pendi-    pisahkan dari anggaran pendidikan.
            dengan diikuti pengawasan dilaku-  dikan ada anggaran untuk in-     Jadi gaji pendidik tidak masuk pos
            kan oleh DPR.                     frastruktur ataupun sarana dan  anggaran pendidikan, tetapi masuk
                                              prasarana. Namun ternyata kita  menjadi anggaran rutin pemerin-
              TP:  Tidak  dipungkiri  angga-  lihat banyak insfratuktur seko-   tah seperti gaji Pegawai Negeri Sipil
            ran pendidikan sebesar 20% dari  lah rusak bahkan sekolah hing-     yang lain. Sehingga anggaran pen-
            APBN cukup besar. Namun ma-       ga rubuh. Bagaimana Komisi X  didikan yang 20% itu betul-betul di-
            sih ada banyak anak yang putus  dalam fungsi pengawasannya?         gunakan untuk proses pendidikan,
            sekolah. Bagaimana peran ang-                                       seperti insfrakstruktur, kurikulum,
            garan pendidikan yang cukup be-     SB: Anggaran itu masuk dalam  dan lain-lainnya.
            sar itu?                          standar sarana prasarana. Bagian
                                              ini dalam upaya peningkatan, tetapi   Secara real, anggaran pendidikan
              SB: Yang utama adalah Pendidikan  ini tentu bertitik tolak dari anggaran  itu kecil meskipun secara persen-
            Dasar sudah tidak bayar. Pemerintah  yang tersedia. Kebutuhan real la-  tase besar. Tapi untuk kebutuhan
            wajib membiayainya, baik swasta,  pangan itu begitu besar, mulai dari  dalam penyelenggara pendidikan,
            apalagi negeri. Jadi jika dilihat sia-  sekolah rusak hingga rubuh, tetapi  menjadi sangat kecil, Jadi menurut
            pa yang salah, pemerintah yang  anggaran yang tersedia tidak me-    saya pemanfaatan anggaran yang
            kurang melakukan sosialisasi, se-  madai, sehingga tidak nyambung.  20% itu di optimalkan untuk proses
            hingga masyarakat kurang mema-                                      pendidikan. Kita berusaha untuk
            haminya. Oleh karena itu, semua     Terkadang pemberitaan muncul di  sepakat gaji pendidik dimasukkan
            bertanggung jawab.                televisi, ada sekolah yang berdamp-  pada anggaran belanja pegawai,
                                              ingan dengan kandang  kam bing,  sama dengan PNS yang lain. Jika itu
              Dalam melakukan fungsi peng-    hingga sekolah yang ambruk. Bahkan  terjadi, saya kira anggaran yang 20
            awasan, Komisi 10 melakukan kun-  ketika kami berkunjung di pedalaman  % itu sudah cukup besar .
            jungan kerja komisi maupun kun-   Nusa Tenggara Timur, dinding seko-
            jungan kerja perorangan, memiliki  lahnya masih terbuat dari pelepah   TP: Lalu bagaiman dengan ang-
            tugas untuk menyosialisasikan WA-  lontar, lantainya masih tanah.   garan pendidikan yang tersebar
            JAR (Wajib Belajar) atau wajib bela-                                di kementerian lain, apakah bisa
            jar 9 tahun. Namun, sekarang kita   Ini menggambarkan kelalaian  dipisahkan? Sehingga tidak perlu
            terus menggelorakan WAJAR 12 ta-  pemerintah dalam bidang sarana  mengambil anggaran pendidikan
            hun. Jadi kita inginkan, tak lama lagi  prasarana. Dengan realitas itu, men-  yang 20% itu?
            anggaran untuk sekolah menengah  jadi bahan di Komisi X untuk menen-
            sudah gratis, meskipun tidak dipe-  tukan anggaran sarana prasarana di   SB: Dulu ada semangat bahwa
            rintahkan dalam UUD.              sektor pendidikan. Terkadang kami  bidang pendidikan ada di bawah
                                              harus menggeser pos-pos program  koordinasi Kemendikbud, jadi ke-
              Kami berpendapat Pendidikan  lain yang tadinya bukan untuk sara-  menterian-kementerian lain tak
            Dasar ini harus menyambung hing-  na prasarana, mengingat anggaran  perlu lagi membuat program pendi-


                                                                             PARLEMENTARIA  EDISI 118 TH. XLIV, 2014  31
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36