Page 27 - MAJALAH 118
P. 27

PENCABUTAN HAK POLITIK

                                     MELANGGAR HAM




                Kalangan DPR menilai pencabutan hak politik yang dimasukan dalam vonis para terdakwa koruptor terlalu

             berlebihan karena dianggap melanggar Hak Asasi Manusia (HAM). Vonis pengadilan harus betul-betul mengikuti
                        pertimbangan hukum serta terbebas dari unsur-unsur lain termasuk kepentingan politik.

                    tu nggak bener pen-       dari FPPP Tommy Adrian Firman  keputusan ini diyakini akan bisa me-
                    cabutan hak politik, nggak  kepada Parlementaria, di Jakarta,  nimbulkan efek jera. Sebelumnya
              “Iboleh dicabut seperti itu,  beberapa waktu lalu sebelum masa  pencabutan hak politik itu ini juga
            karena dalam hal ini, kalau kita mau  jabatannya sebagai anggota DPR  telah dijatuhkan oleh Pengadilan
            bicara jujur, ini kan kebanyakan  periode 2009-2014 berakhir.       Tinggi Jakarta terhadap terpidana
            unsur politisnya. Misalnya dalam                                    kasus korupsi Korlantas Polri, Irjen
            kasus  vonis  Luthfi  Hasan  Ishak   Seperti diketahui, keputusan Mah-  Djoko Susilo.
            (mantan Presiden PKS-red, ngga ada  kamah Agung (MA) yang mencabut
            hak pengadilan untuk mencabut,  hak politisi PKS Luthfi Hasan Ishaaq   Menurut Tommy, pencabutan
            hak politik LHI, terlalu berlebihan  sepertinya menjadi hal baru bagi  hak politik itu tidak bisa dianggap
            itu,” kata anggota DPR Komisi VII  terpidana kasus korupsi, karena  memberi efek jera, namun yang


                                                                             PARLEMENTARIA  EDISI 118 TH. XLIV, 2014  27
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32