Page 19 - MAJALAH 180
P. 19

LEGISLASI





            Menteri Hukum dan HAM guna
            mendiskusikan  persoalan tentang
            Omnibus Law itu.                     KAMI INGIN MENDAPATKAN
              “Sejauh ini ada 5 atau 7 kluster    PANDANGAN DARI AHLI
            yang terkait dengan UU Cipta
            Lapangan Pekerjaan dan UMKM             TENTANG OMNIBUS
            yang coba diangkat oleh Presiden.      LAW INI. BAGAIMANA
            Tetapi di pemerintah sendiri         MENYUSUN DAN APAKAH
            masalah itu belum clear, karena
            itu belum clear maka Baleg akan        SUDAH ADA CONTOH
            mengundang semua stakeholder              OMNIBUS LAW
            terkait secara bersamaan supaya
            tidak miss leading antara satu            DI INDONESIA
            dengan lainnya,” jelas Legislator
            Fraksi Partai NasDem itu.                 Wakil Ketua Baleg DPR RI
                                                        Ibnu Multazam
              Di Baleg sendiri, sambung
            Willy, banyak hal yang masih                              Foto: Arief/JK
            akan didiskusikan. Ada sekitar
            74 undang-undang yang perlu
            disederhanakan. “Jadi problem
            kita tidak kemudian berapa        akhir masa sidang di bulan       disharmoni regulasi. Untuk itu,
            banyak undang-undangnya,          Desember 2019,” ungkapnya.       kalau pun ingin mempraktikkan
            tetapi problem kita adalah         Hal lain yang mendesak untuk    Omnibus Law perlu pemetaan dulu
            seberapa harmonis undang-         dibahas oleh Baleg selain Omnibus   mana saja regulasi sektoral yang
            undang itu antara satu            Law adalah mengenai masalah      terlalu gemuk sehingga masuk
            dan lainnya. Yang menjadi         pemilu, sambung Willy. “Dan yang   konsep Omnibus Law.
            tantangan sebenarnya bukan        terkait dengan aspirasi masyarakat   Di Indonesia sendiri,
            hanya soal Omnibus law, tetapi    yaitu RUU KUHP dan RUU           lanjutnya, bukan tidak pernah
            menyangkut budaya hukum           Pemasyarakatan,” ucapnya.        mempraktikkan Omnibus Law.
            kita sendiri, yakni adanya ego     Senada dengan Willy, Wakil      Menurutnya KUHP adalah contoh
            sektoral dari masing-masing       Ketua Baleg DPR RI Ibnu Multazam   konkret Omnibus Law. Namun,
            Kementerian yang kemudian         mengatakan bahwa Baleg DPR RI    Omnibus Law berbeda dengan
            bisa menyandera. Untuk itu        saat ini membutuhkan masukan     payung hukum. “Sasaran Omnibus
            Baleg ingin bersama-sama          yang orisinal sebelum merespon   Law adalah perubahan, pencabutan,
            dengan Kementerian untuk          permintaan Pemerintah soal       atau pemberlakuan beberapa
            bisa duduk bersama,” tandasnya.   merumuskan Omnibus Law.          karakteristik dari sejumlah fakta
              Terkait Prolegnas, Baleg         “Kami ingin mendapatkan         yang terkait, tapi terpisahkan oleh
            ingin menyudahi perspektif        pandangan dari ahli tentang      peraturan perundang-undangan
            kejar setoran. “Harus sekian      Omnibus Law ini. Bagaimana       dalam berbagai lingkup yang
            banyak (undang-undang)            menyusun dan apakah sudah ada    diaturnya,” jelasnya.
            tetapi kemudian kita keteteran.   contoh Omnibus Law di Indonesia,”   Di waktu dan tempat berbeda,
            Disharmonis antara satu           kata Ibnu.                       Menteri Koordinator Bidang
            sama lain. Kita akan petakan       Sementara itu, saat diundang    Politik, Hukum dan Keamanan
            perundang-undang kita, mana       untuk dimintai pandangannya      (Menko Polhukam) Mahfud
            yang bertabrakan dan mana         oleh Baleg, Direktur Pusat Studi   MD menyampaikan bahwa
            yang serumpun. Mungkin hanya      Konstitusi dari Universitas      pihaknya akan berkoordinasi
            sekitar 30 sampai 35 undang-      Andalas (Unand) Feri Amsari      dengan pihak-pihak terkait guna
            undang saja yang akan kita patok   mengutarakan, masalah di        membuat Omnibus Law tersebut. Ia
            untuk tahun 2020 ini. Sesuai      Indonesia sebetulnya bukan       menerangkan, saat ini ada ratusan
            hasil keputusan rapat Baleg,      banyaknya (gemuk) regulasi  dan   produk hukum yang berbenturan
            diharapkan semua prolegnas,       ingin dirumuskan menjadi         satu sama lain sehingga mesti
            baik dari komisi maupun dari      Omnibus Law, tapi persoalannya   disederhanakan dengan Omnibus
            pemerintah telah masuk sebelum    lebih pada tumpang tindih atau   Law. l dep/es



                                                                        TH. 2019      EDISI 180      PARLEMENTARIA        19
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24