Page 24 - MAJALAH 180
P. 24
PR OFIL
sekarang ini semakin masyarakat. Bagi saya, baik lain mendirikan Yayasan
menguatkan keyakinannya saat menjalankan perusahaan Pendidikan Annie-Ebu Gobel,
bahwa mengedepankan value maupun sekarang sebagai politisi, melalui yayasan ini dibina Pondok
adalah hal yang terpenting dalam kedua-duanya adalah bagaimana Pesantren Hubulo. Pesantren ini
menjalankan tanggung jawab. memberikan value, mengangkat didedikasikan untuk membangun
Nasehat yang diterima dari kemuliaan harkat martabat derajat generasi yang menguasai ilmu
Ayah dan berbagai pengalaman bangsa,” pungkasnya. pengetahun dan teknologi,
hidup yang dilalui selama ini sekaligus memiliki pondasi
memberi pelajaran bahwa yang SOSOK YANG PEDULI PADA ilmu agama yang kuat. Pondok
paling bernilai (value) itu adalah GORONTALO Pesantren ini terletak di Kompleks
bagaimana memberikan manfaat Mewakili masyarakat Gorontalo Kuburan Keramat Tapa, yang juga
ke masyarakat. Sang Ayah selalu menurut Gobel merupakan adalah tempat di mana sang Ayah
berpesan, jadilah seperti pohon suatu panggilan untuk terus dikebumikan.
pisang. Pohon pisang tidak akan membangun kampung Atas sumbangsih dan
mati sebelum dia berbuah, karena halamannya. Membangun sumber kepeduliannya terhadap Gorontalo,
tidak mau mati sebelum memberi daya manusia (SDM), dan ikut pada pertengahan tahun 2000,
manfaat. Pohon pisang pun selalu andil dalam menyejahterakan masyarakat adat Gorontalo
menyiapkan generasi penerusnya, masyarakat Gorontalo. menganugerahkan gelar “Ti
sebelum ia mati tebas. Almarhum Mohammad Gobel Bulilango Hunggia” atau “Pemberi
“Bagi saya jabatan bukanlah pernah berpesan, apa yang Cahaya Negeri”. Rachmat Gobel
tujuan, namun itu adalah sarana dimiliki Rachmat Gobel saat ini, merupakan orang termuda yang
untuk ibadah. Mengabdi kepada bukan untuk kepentingan pribadi pernah dianugerahi gelar oleh
yang ‘di Atas’, karena ini semua atau keluarga saja. Melainkan masyarakat adat ini.
milik-Nya bukan milik saya. segala kemampuan yang “Sebelum saya terima, gelar
Artinya itukan dikasih kemuliaan dimiliki baik dari segi keilmuan adat ini sempat 1 tahun saya tolak.
dalam jabatan seperti saat ini, maupun finansial, hendaknya Saya merasa belum berbuat apa-
dan harus bisa dijabarkan dengan dimanfaatkan untuk membangun apa bagi Gorontalo, kenapa saya
kerja yang benar, bagaimana bangsa, apalagi tanah asalnya harus diberikan gelar adat. Tapi
memberikan manfaat untuk Gorontalo. Bagi Rachmat, pesan ini ini orang-orang tua waktu itu
bisa membangun masyarakat,” menjadi kewajiban. bilang, tolong dipikirkan karena
jelasnya. Untuk mewujudkan pesan ini merupakan doa seluruh orang
Menurut Rachmat, tidak ada ayahnya, Rachmat Gobel antara Gorontalo,” kisahnya.
yang berubah dalam tujuan
hidupnya. Ketika aktif di dunia
usaha dan sekarang dalam posisi
sebagai politisi, tujuannya adalah
bagaimana memberikan value
untuk harkat martabat derajat
bangsa.
“Sejak era PT National Gobel
yang didirikan Ayah, sampai
sekarang, kita selalu berusaha
untuk membuat sesuatu yang
bisa meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Dulu orang mencuci
pakaian dengan tangan, sekarang
pakai mesin cuci. Orang dulu
menyetrika pakai arang, sekarang
pakai listrik. Kan ini artinya
memberikan value. Di bidang
politik juga berlaku sama,
sebetulnya tujuannya untuk
meningkatkan kesejahteraan
Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel saat berolahraga bersama masyarakat di GOR Nani Wartabone Gorontalo. Foto: Dok/JK
24 PARLEMENTARIA EDISI 180 TH. 2019

