Page 25 - MAJALAH 163
P. 25
LAPORAN UTAMA
majinasi tentang Parlemen Modern Panitia Khusus (Pansus) maupun Panitia
ditandai dengan diterapkannya Kerja (Panja) untuk berinteraksi dengan
Information and Communication Lembaga legislatif pemerintah terkait urusan-urusan
Technologies (ICT) atau e-parlemen memiliki peran yang tertentu. Relasi yang baik dengan
Idalam kerja sehari-hari. Selain itu, penting dalam proses pemerintah menjadi kunci keberhasilan
Pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Pansus dan Panja dalam menuntaskan
Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) itu juga demokrasi. Sebagai tugas legislasi dan pengawasan ini.
menjelaskan tentang dukungan pada lembaga prasyarat Selain itu, lembaga legislatif memiliki
pembangunan proyek fisik. peran yang penting dalam proses
“Imajinasi saya, Pimpinan DPR RI dan demokrasi, kinerja demokrasi. Sebagai lembaga prasyarat
BURT yang belum terwujud seharusnya anggota dewan di demokrasi, kinerja anggota dewan di
DPR RI itu punya park tempat orang DPR RI juga harus dinilai secara obyektif.
berdemonstrasi. Dan di sisi lain punya DPR RI juga harus Anggota DPR adalah elected official yang
perpustakaan yang besar untuk tempat dinilai secara obyektif. dipilih oleh rakyat dan secara langsung
berdiskusi dan berpikir, dan di atas bertanggungjawab kepada rakyat yang
sana ada ruangan yang bisa dipakai Anggota DPR adalah memilihnya.
anggota untuk melacak apakah di dalam elected official yang Hal itu berbeda dengan jabatan
bangsa kita ini banyak masalah atau menteri atau direktorat jenderal yang
tidak,” jelas Fahri kepada Parlementaria, dipilih oleh rakyat merupakan appointed official yang
pertengahan Agustus lalu. dan secara langsung ditunjuk langsung oleh atasannya.
Dia melanjutkan, “Jadi kalau dia bertanggungjawab Sehingga pertanggungjawaban para
menengok ke park itu ada orang menteri itu tidak langsung kepada
berdemonstrasi, itu berarti di gedung kepada rakyat yang rakyat.
ini banyak masalah. Karena pikiran memilihnya
tidak tersirkulasi dengan baik. Tetapi Tolak Ukur Kesejahteraan
kalau di situ sudah tidak ada yang Kesejahteraan yang merata
berdemonstrasi, artinya sirkulasi pikiran kepada seluruh warga negara menjadi
sudah berjalan dengan baik,” ungkap tujuan utama bernegara, bukan hanya
Fahri. Sekretariat Jenderal DPR RI menjadi sekedar progres angka statistik. Fahri
Cita-cita menjadikan DPR RI sebagai pegawai parlemen yang cakap. Terakhir, menyampaikan, angka-angka statistik
Parlemen Modern direncanakan mengembangkan media parlemen kesejahteraan yang tersaji selama ini
melalui beberapa langkah. Pertama, menjadi media siaran publik sehingga tampak seperti fatamorgana. Baginya
menjalankan prinsip transparansi, kedua, kegiatan DPR RI kian terkomunikasikan kesejahteraan adalah rasa yang dialami
menggunakan teknologi informasi. secara luas. secara riil oleh warga negara.
Ketiga, menekankan representasi rakyat, Ia menyinggung soal Gross
dengan memperkuat daerah pemilihan Tugas, Fungsi, dan Domestic Product (GDP), yang sudah
dan rumah aspirasi yang dapat Kewenangan DPR dikritik lama oleh para pakar sebagai
digunakan untuk menghimpun masukan Terkait fungsi legislasi, Fahri alat untuk berbohong. Menurut Fahri
bagi DPR RI. menjelaskan bahwa pembahasan apa yang terdapat dalam GDP tidak
Keempat, melakukan penguatan Undang-Undang sudah menjadi menggambarkan keadaan yang
legislasi dengan membangun law perhatian utama DPR RI bersama sebenarnya. “GDP mereka ada kegiatan
dengan pemerintah. Ia menegaskan,
center yang disamakan dengan Badan
ekonomi yang luar biasa masif, indef,
Imajinasi Fahri Hamzah Legislasi DPR RI. Kelima, melakukan tidak ada UU yang bisa disahkan secara tapi faktanya sungai kita rusak, hutan
sepihak. Namun, saat ini masih saja ada
kita hancur, polusi udara di mana-mana,
peningkatan sarana dan prasarana
persepsi yang tidak tepat mengenai
kualitas kehidupan yang makin rendah,”
melalui pembuatan grand design
tentang Parlemen Modern gedung DPR RI. tolak ukur kinerja dewan yang hanya sesal Fahri.
dinilai dari sisi banyaknya jumlah
Terkait ini, DPR RI telah
Menurutnya indikator kesejahteraan
undang-undang yang dihasilkan.
yang terbaru adalah Social Progress
merencanakan membangun
Fahri tidak sependapat jika kinerja
tujuh proyek, yaitu museum
Harvard Business School. Sebagaimana
dan perpustakaan, alun-alun para anggota dewan hanya diukur Index yang diinisiasi oleh Michael Porter,
demokrasi, akses bagi tamu ke berdasarkan kuantitas atau jumlah indikator kesejahteraan sebelumnya
Gedung DPR RI, visitor center, undang-undang (UU) yang dihasilkan. (seperti Human Development Index,
pusat kajian, ruang anggota “Selama ini yang disalahpahami hanya Human Well-being Index, the Better Life
dan tenaga ahli, serta integrasi tempat pada persoalan jumlah,” ujar politisi dapil Index, dll), inspirasi utamanya adalah
tinggal dan tempat kerja anggota DPR Nusa Tenggara Barat itu. paradigma ekonomi pembangunan
RI. DPR RI menjalankan sepenuhnya baru yang dicetuskan ekonom progresif
Keenam, menjalankan reformasi tiga fungsi lembaga parlemen, yakni peraih nobel ekonomi seperti Amartya
sistem pendukung dengan legislasi, pengawasan, dan anggaran. Sen (Development as Freedom). EKO/
mentransformasi kepegawaian Anggota Dewan dapat membentuk SF
163 XLVIII 2018 PARLEMENTARIA 25