Page 33 - MAJALAH 163
P. 33

LAPORAN UTAMA





                                          BADAN ANGGARAN DPR RI


                           Terus Bertekad Hasilkan

                                  Akuntabilitas APBN





                 Badan Anggaran (Banggar) DPR RI terus bertekad untuk menghasilkan Rancangan
               Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) yang berkualitas dan mendorong
               peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Hal ini tercermin dari kehati-hatian
                        yang dilakukan Banggar ketika membahas RAPBN di setiap tahunnya.



                       iketuai oleh Azis       sebesar Rp102,0 triliun, Polri sebesar   Putuskan Asumsi Makro
                       Syamsuddin, Banggar     Rp76,9 triliun, dan Kementerian Agama   Ekonomi RAPBN 2019
                       secara serius terus     sebesar Rp63,0 triliun.             Pada Juli 2018, Banggar juga telah
                       melakukan kajian-kajian    Kemudian, Kementerian Kesehatan   menyepakati asumsi makro ekonomi
             D terhadap pengajuan              sebesar Rp60,1 triliun, Kementerian   sebagai bahan dasar nota keuangan
              anggaran yang dilakukan oleh     Sosial sebesar Rp59,3 triliun,   yang disampaikan Presiden Joko
              pemerintah terkait RAPBN 2019.   Kementerian Keuangan sebesar Rp46,3   Widodo pada 16 Agustus 2018 lalu. Hasil
              Sejumlah isu menjadi pembahasan   triliun, Kementerian Perhubungan   ini merupakan buah kerja keras Banggar
              penting dalam rangka peningkatan pos   sebesar Rp44,1 triliun, Kemenristekdikti   dalam menyampaikan gagasannya
              anggaran di sejumlah sektor.     sebesar Rp42,3 triliun dan       seputar RAPBN 2019 agar selalu
                 Azis menyampaikan isu terkait   Kemendikbud sebesar Rp39,2 triliun.   berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
              ketahanan pangan, pertahanan dan nilai   Banggar juga mengalami sejumlah   Dalam asumsi makro, tertera
              tukar rupiah hingga pemilu menjadi   tantangan yakni dalam menyikapi   pertumbuhan ekonomi di kisaran 5,2-
              pendalaman serius di RAPBN 2019.   melemahnya nilai tukar rupiah   5,6 persen; inflasi 2,5-4,5 persen; nilai
              “Kita melakukan pembahasan asumsi   terhadap dolar Amerika Serikat   tukar rupiah Rp13.700-Rp14.000; tingkat
              yang terjadi saat ini misalnya, masalah   (AS) yang mencapai hampir Rp15   bunga SPN 3 bulan 4,6-5,2 persen ;
              ketahanan pangan, penyelenggaraan   ribu. Menghadapi tantangan itu,   harga minyak mentah Indonesia 60-70
              pemilu dan nilai tukar rupiah,” ungkap   Anggota Banggar DPR RI Siti Masrifah   dolar AS per barrel; lifting minyak bumi
              Azis kepada Parlementaria, Juli lalu.  menginginkan Bank Indonesia   722-805 ribu barrel per hari; dan lifting
                 Sektor-sektor tersebut, lanjut   (BI) mempercepat intervensi agar   gas bumi 1.210-1.300 ribu barrel setara
              politisi Partai Golkar itu, sangat penting   pergerakan mata uang rupiah bisa   minyak per hari.
              untuk dipahami secara mendalam.   lebih stabil. “BI harus memiliki ‘timing’   Sementara dalam target
              Terlebih pada 2019, Indonesia akan   (waktu) kebijakan yang tepat, cermat,   pembangunan tahun depan, disepakati
              menyelenggarakan Pilpres dan     dan cepat,” kata Siti.           tingkat pengangguran pada kisaran
              Pileg secara bersamaan. Khususnya   Menurut dia, BI tidak bisa selalu   4,8-5,2 persen; angka kemiskinan 8,5-9,5
              anggaran Pemilu harus jadi perhatian   berada di dalam pasar setiap waktu,   persen; gini rasio 0,38-0,39; dan indeks
              untuk mengalami kenaikan dari tahun   sehingga harus dipastikan kecepatan   pembangunan manusia 71,98.    HS/SF
              sebelumnya. Azis menuturkan hal ini   pelemahan rupiah jangan sampai
              penting demi terselenggaranya pemilu   melebihi kecepatan intervensi yang
              yang lebih berkualitas.          diupayakan bank sentral tersebut.
                 Sebelumnya disampaikan,          Politisi PKB itu juga mengingatkan
              pemerintah mengusulkan anggaran   bahwa BI harus selalu siaga dan
              belanja kementerian/lembaga  pada   waspada dalam mengemban
              tahun 2019 sebesar Rp838,6 triliun atau   tugasnya terutama terkait dengan
              turun sedikit dibandingkan dengan   permasalahan lonjakan nilai tukar
              pagu indikatif di 2018 yang sebesar   rupiah terhadap dolar AS. Kesiagaan
              Rp847,4 trililun.                tersebut dinilai merupakan hal
                 Dari angka tersebut, dilaporkan   yang penting karena bila terjadi
              terdapat sejumlah K/L mengajukan   ketidakstabilan nilai mata uang
              pagu indikatif terbesar di RAPBN 2019   rupiah terhadap dolar AS juga bisa                       FOTO : MAN/IW
              yakni Kementerian Pertahanan sebesar   berpotensi mengakibatkan lesunya
              Rp106,1 triliun, Kementerian PUPR   pasar.                        Ketua Banggar DPR RI Azis Syamsuddin

                                                                                163 XLVIII 2018  PARLEMENTARIA 33
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38