Page 17 - MAJALAH 135
P. 17

belum  mengetahui  adanya  BPJS     Seharusnya, kalau BPJS Kesehatan   dikeluhkan masyarakat. Sementara dari
             Kesehatan, terutama di dapil saya.   memiliki sistem online, kan itu   sisi tenaga medis, kapitasi yang kecil
             Kalau di perkotaan, mungkin sudah   memudahkan. Update peserta dapat   dikhawatirkan mengurangi kualitas
             banyak yang tahu. Sehingga, ketika   dilakukan secara cepat dan berkala,   pelayanannya.
             saya ke dapil di Sulsel, saya selalu   minimal 6 bulan sekali lah. Belum lagi   Siapa yang bertugas mengawasi
             menjadi ‘bemper’ BPJS Kesehatan   proses pendaftaran peserta yang dirasa   kinerja  BPJS Kesehatan?
             untuk mensosialisasikan mengenai   sulit sekali. Dimana aktivasi kartu   Ada Dewan Pengawas (Dewas)
             Jaminan Kesehatan Nasional yang di   memerlukan waktu hingga 14 hari kerja.   BPJS Kesehatan. Namun menurut
             dalamnya terdapat BPJS kesehtan.   Pertanyaannya, bagaimana ketika   saya kinerjanya belum maksimal.
               Saya juga selalu bertanya kepada   masyarakat tiba-tiba sakit, sementara   Mungkin ini karena mereka baru
             masyarakat di dapil saya, mengenai   aktivasi masih dalam proses.  saja dilantik beberapa waktu yang
             Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan     Belum lagi, tidak semua daerah   lalu. Namun, dengan adanya rencana
             pelayanan BPJS Kesehatan, karena   memiliki kantor cabang BPJS     kenaikan iuran BPJS Kesehatan yang
             saya khawatir tidak tepat sasarannya   Kesehatan, bahkan cuma ada di ibu   diatur Peraturan Presiden Nomor 19
             mengenai KIS ini.                                                  Tahun 2016, seharusnya Dewas BPJS
               Mereka juga mempermasalahkan                                     Kesehatan lebih aware.
             mengenai Jamkesda yang yang terlebih
             dahulu ada dan dirasa lebih mudah                                     Pandangan Anda terkait besaran
             dalam menggunakannya, hanya                                        iuran?
             dengan KTP dan Kartu Keluarga (KK)          Mereka juga               Seharusnya iuran BPJS Kesehatan
             mereka semua sudah bisa berobat,        mempermasalahkan           jangan dinaikkan dulu, sampai
             tanpa membedakan mampu dan tidak     mengenai Jamkesda yang        BPJS Kesehatan benar-benar bisa
             mampu, karena tidak ada kategorinya.                               memberikan pelayanan yang minimal,
               Mau apapun profesinya, asalkan      yang terlebih dahulu ada     sehingga masyarakat mendapat
             penduduk daerah itu maka dia berhak   dan di rasa lebih mudah      kepuasan layanan kesehatan. Karena
             untuk  mendapatkan pelayanan          dalam menggunakannya,        masyarakat banyak yang tidak puas
             pengobatan gratis. Namun ketika                                    dan bingung dengan pelayanan BPJS
             BPJS Kesehatan datang, masyarakat   hanya dengan KTP dan Kartu     Kesehatan ini.
             malah bingung. Belum lagi, dengan   Keluarga (KK) mereka semua        Sebelum menaikkan iuran,
             adanya iuran wajib yang harus           sudah bisa berobat         sebaiknya dilakukan juga audit secara
             dibayarkan setiap bulannya, itu mereka                             menyeluruh  terhadap sistem  dan
             mempermasalahkan.                                                  pelayanan BPJS Kesehatan yang selama
               Masyarakat sudah kebiasaan                                       ini sudah dijalankan. Jangan sampai,
             mendapatkan pelayanan kesehatan                                    rencana kenaikan iuran itu mendapat
             secara gratis, sekarang mereka                                     protes dari masyarakat.
             mengeluh  karena harus  membayar
             iuran. Termasuk keluhan-keluhan   kota kabupaten saja. Jadi kadang    Bagaimana bentuk audit inves­
             lain, seperti kartu yang tidak bisa   masyarakat tidak dilayani oleh   tigasi itu nantinya?
             langsung digunakan. Ada juga yang   rumah sakit atau puskesmas karena   Saya  belum  terlalu  tahu  teknis
             bertanya, apakah iuran ini dapat   belum memiliki kartu. Harusnya   auditnya. Tapi yang perlu diaudit
             kembali jika tidak digunakan. Perlahan-  BPJS Kesehatan jemput bola ke   adalah keuangan dan kinerjanya.
             lahan kita coba jelaskan bagaimana   masyarakat.                   Tentu  menjadi  pertanyaan, jika
             mekanismenya.                       Kemudian, tidak semua rumah    BPJS  Kesehatan mengklaim  tingkat
               Kurang pahamnya masyarakat ini   sakit  bekerjasama  dengan   BPJS   kepuasan masyarakat mencapai 78
             kan memperlihatkan bahwa sosialisasi   Kesehatan,  salah satunya RS swasta   persen terhadap pelayanan BPJS
             masih cukup minim. Kalau petugas BPJS     karena tidak diwajibkan. Hal ini   Kesehatan. Ini masyarakat yang
             Kesehatan di daerah itu rajin sosialisasi,   mungkin dikarenakan BPJS Kesehatan   mana. Jika besaran iuran seimbang
             tentu masyarakat akan paham.     khawatir  tidak  bisa  membayar  RS   dengan pelayanan kesehatan yang
               Lalu, apa penilaian Anda tentang   swasta itu. Masalah obat yang tidak   diberikan, tentu masyarakat tak ada   (sf, rnm)
             pendataan peserta BPJS Kesehatan?  semua ditanggung BPJS Kesehatan juga   yang keberatan. n






                                                                             PARLEMENTARIA l  EDISI 135 TH. XLVI - 2016  l  17
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22